"Jadi, cewek kemarin siapa?"
Pertanyaan Safa bikin Harvan ngalihin atensinya dari TV. "Bukan siapa-siapa sayang."
Mereka lagi di ruang keluarga. Safa duduk nyandar di pegangan sofa panjang. Harvan di depannya. Berada di celah kosong diatara kedua kakinya, kepala bersandar di dada pacarnya.
Safa tanya waktu potong kuku di tangan kiri Harvan, sementara tangan kanan Harvan nyomot snack yang ada di pangkuannya.
"Bukan siapa-siapa kok jalan bareng di mall sih?" Tanya Safa retorik.
Harvan diem.
"Kenapa gak bisa jawab?" Tanya Safa lagi.
"Temen sekelas doang."
Safa dengus. "Pacar kedua lo kak?"
Harvan dongak. Natap Safa bentar di mata. "Pacar gue cuma satu. Safa Arsena doang. Itupun gak abis-abis. Ngapain nyari pacar lagi?"
"Ya terus tinggal jelasin doang berdua ke mall apa susahnya sih kak?" Mata Safa berkaca-kaca. Kesel karena dari tadi Harvan gak banyak bicara malah muter-muter terus bahasannya.
Safa naruh pemotong kuku di depan meja kasar. Mau dorong kepala Harvan dari dadanya tapi Harvan tetep bersikeras buat tiduran disana.
"Cemburu ya Sa?" Tanya Harvan.
"Ya menurut lo aja kak. Ini gue lagi seneng?"
"Gitu doang cemburu." Ledek Harvan.
"Ah udah ah kesel gue!" Safa dorong kepala Harvan dari dadanya dan sekarang berhasil.
Udah berdiri tapi kaos bawahnya ditarik lagi sama Harvan. "Mau kemana sih sayang?"
"Ke kamar!" Jawab Safa ketus.
Harvan natap Safa lamat-lamat. Lihat mata kekasihnya yang udah berkaca-kaca jadi kasian. "Beneran cemburu?"
"Gue cuma pengen tau. Kalo gak dikasih tau juga gapapa!"
Harvan senyum. "Yaudah sih sini duduk bentar gue jelasin."
Safa gak bisa apa-apa waktu tangan Harvan tarik bawah kaosnya lagi. Bawa tubuh kurusnya di pangkuan yang lebih tua.
"Kenapa sih lo bikin gue jadi gak tegaaan gini hm?" Tanya Harvan. Tangan ngelingkar di pinggang, kepala nyandar di bahu yang lebih muda.
Safa gak nanggepin. Masih kesel.
"Gue jadi orang yang paling bego kalo lagi jatuh cinta sama orang asal lo tau."
Safa masih gak ngerespon.
"Ulah siapa sih?" Harvan nyubit hidung Safa bikin yang punya hidung berontak.
"Ulah siapa emangnya?" Tanya Safa. Safa ngerti, cuman seneng aja ngelihat Harvan ngungkapin perasaannya kayak gitu.
"Ulah lo. Si bawel."
"Yaudah sih jelasin cepet!"
"Astaga dibentak dong gue? Gue tuh lagi nyari hadiah sayang."
Safa ngernyit. "Nyari hadiah buat siapa?"
"Lo."
Safa noleh ke belakang. Nunjuk dirinya sendiri. "Gue?"
Harvan ngangguk. Angkat tubuh kurus di pangkuannya itu ke sisi sebelahnya. Didudukin di sofa lagi. "Tunggu bentar. Gue ambilin dulu hadiahnya."
Safa ngeliatin pacarnya yang jalan buru-buru naik ke lantai atas. "Hadiah apa sih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Choose Your Love | Seungcentric ✔
FanfictionKim Seungmin (Safa) menolong seorang wanita yang sedang tertimpa musibah. Tapi wanita itu malah memintanya untuk tinggal di rumahnya sebagai balas budi. Tanpa disangka ternyata ia mempunyai tujuh anak yang tampan dan rupawan. Start: 18 Juli 2021 Fin...