Lapangan aula terbuka yang luas kini dipenuhi banyak wanita yang tengah menunggu giliran mereka untuk bertemu dengan idolanya.
Langit pun tampak mendukung meski cuaca sedikit panas namun tampaknya Sang Matahari enggan memperlihatkan dirinya yang tertutup awan lebat.
" Jaemin oppa kiyowo "
" Jisung oppa saranghae! "
" Markeu saranghae.... "
" Renjun-ssi jeongmal kiyowo! "
" Chenle oppa Choaheyo "
" Jeno oppa hwaiting! "
Teriakan dari para gadis tidak pernah usai untuk menyapa dan berinteraksi dengan sang Idola, Begitu pula sang bintang Idola saat ini yang sering kali menebarkan senyuman manis bahkan kerap kali mengedipkan mata untuk penggemar mereka.
Hingga suara deruman motor sport berwarna silver tampak melaju mendekati fansign.
Brum Brum Brum
Semua orang menatap terkejut bahkan para staf juga tampak biasa saja kali ini atau mungkin ada sesuatu yang staf tau tapi tidak diberitahukan langsung kepada artis mereka.
Brum Brum....
Cittttt
Motor sport itu tampak menukik kedepan saat mengerem mendadak menimbulkan suara nyaring akibat gesekan ban. setelah posisi motornya terparkir dengan sempurna.
Sang pengendara mulai turun semua orang mulai penasaran siapa yang berani mengacaukan fansign ini. Ia mulai membuka helm nya perlahan gerakan yang tampak anggun bagaikan slowmotion rambut hitam pendek sebahu tampak berantakan akibat helm yang ia gunakan lalu meletakannya pada tangki motor dengan benar lalu merapikan sedikit rambutnya.Ia memutar badannya sepasang mata hazel tajam dan raut wajah yang datar itu menatap semua orang yang kini juga menatapnya. Kini mata tajam nya menatap sekumpulan laki-laki berada di atas panggung yang juga menatap dirinya.
Dengan menggunakan tanktop hitam yang dibalut jaket kulit berwarna hitam dan celana jeans yang membentuk kaki jenjang dan sedikit sobekan dibagian lutut itu. Pakaian tampak cocok ia kenakan dengan tubuh yang berwarna putih susu.
Ia kini mengambil paperbag hitam yang tersangkut di motornya, Dan berjalan menaiki panggung yang tinggi sekitar 30cm dari tanah melewati tangga.
Tak Tak Tak
Suara sepatu hitam dengan hak 5cm itu membuat suasana lapangan semakin hening. Ia mulai mendekati para Idola tersebut tanpa ada halangan sama sekali dari staff yang sedang menjaga artis itu.
Hingga saat berada di ujung sebelah kiri ia mulai mengeluarkan suaranya.
" Who is lee haechan? "
Bibir tipis dengan warna pink alami mengeluarkan suara lembut namun terkesan dingin itu membuat semua orang tersadar termasuk seorang yang merasa namanya disebut kini mengangkat tangan nya yang saat ini sedang duduk diujung sebelah kanan.
Mata nya menatap tajam satu-persatu laki-laki yang berada didepan nya yang kini juga menatap penuh penasaran dirinya. Hingga sebuah tangan yang terangkat berada di paling ujung, tanpa basa-basi ia kembali berjalan dengan tenang dengan aura dingin yang selalu mengguar ditubuhnya.
Setelah sampai ia bagian paling ujung lalu menghadap seorang yang ia cari dan menatap lekat lalu meletakan paperbag itu dimeja dan mengeluarkan sebuah album terbaru beserta photocard dari Lee Heechan lalu meletakan polaroid di meja tersebut.
Semua gerakan nya yang tenang tampak diperhatikan oleh semua orang bahkan staff yang berjaga.Lalu ia membuka resleting jaketnya lalu mengeluarkan sebuah pena berwarna pink dengan gambar princess Elsa dan meletakan di meja.
" Tanda Tangan "
" Eoh? Ahh sebentar " Lee haechan tersadar dari lamunan nya yang sedari tadi menatap mata gadis didepannya itu, lalu menandatangani album dan juga photocard.
" Eung, polaroid untuk apa? " tanya Haechan
Gadis itu menoleh pada staff yang berada di sebelah Lee Haechan.
" Tolong " ucapnya seraya menyodorkan kamera polaroid itu,
tanpa banyak bertanya ia langsung mengiyakan.jeritan para penggemar tiba-tiba kembali terdengar banyak yang mulai membicarakan gadis itu dan mulai bertanya-tanya.
Dengan segera gadis itu berdiri di samping Lee Haechan sedangkan Haechan yang tadi nya masih duduk kini mulai berdiri juga disamping gadis itu.
Tinggi gadis itu sedikit berbeda dengan Haechan 174cm sedangkan gadis itu hanya 170cm. Hingga aroma vanilla rambut gadis itu mengenai indra penciumannya.
" Hana "
"Dul "
" Set "Cekrek
Staff mengembalikan kamera itu dan juga photocard yang keluar kepadanya, perlahan gambar mulai tampak dan kembali menyodorkan nya kepada Haechan.
" Tanda tangan "
Dengan cepat Haechan memberikan tanda tangan nya seraya melihat foto itu yang sungguh membuatnya heran gadis itu sama sekali tak tersenyum sedangkan ia sendiri tersenyum manis dalam hati ia mengagumi gadis misterius yang ada di depannya.
Setelah semua selesai gadis itu memasukan semua barang-barang itu kedalam paperbag dan mulai ingin melangkah meninggalkan panggung itu, hingga suara dering telepon miliknya membuat suasana yang tadi nya ramai dengan jeritan kini hening kembali.
gadis itu mengangkat telefon yang ada di saku jaketnya dan menekan tombol speaker sehingga semua orang dapat mendengar percakapan mereka.
" Hm? "" Kakak! sudah mendapatkan tanda tangan sama foto Haechan oppa? " seru gadis cilik yang berusia sekitar 5 Tahun itu tampak bersemangat juga suara yang menggemaskan.
" Done "
" Aaaaaa, Terimakasih kakak! Saranghae kakak! " ungkap si Adik kecilnya
" Hm " deheman yang keluar mengakhiri telfon itu lalu memasukan kembali kedalam saku jaket nya.
" Mission completed "
Gumaman dengan melirik sekilas Haechan lalu dapat di denger jelas oleh semua orang termasuk para Idola itu dan kembali berjalan ke arah motor miliknya.
Dengan cepat ia meletakan paperbag di stang motornya lalu menggunakan helm nya dan menyalakan motornya bersiap pergi sejenak ia terdiam membuka kaca helm nya lalu menatap datar semua orang yang sedari ia datang sampai saat ini pun masih juga menatapnya.Baru kemudian ia menatap tajam kembali para Idola NCT Dream satu-persatu itu dan terhenti pada Haechan yang juga masih sama menatap nya.
Hingga ia kembali menutup kaca helm nya lalu memutar arah motornya dengan sedikit atraksi.
BRUM
BRUM
Lalu melesat dengan cepat tanpa memikirkan apa yang terjadi di area lapangan fansign itu.
••••••
Enjoy for reading ✨
KAMU SEDANG MEMBACA
That Girl Is A Bodyguard [NCT DREAM]
Fanfictioneveryone has their own privacy, dark times that make us have the choice to fight or stop and give up. ~Aera. 16.10.2021 cover by ▸ m - m α d tәαpᦅt ? ♡︎ DON'T COPY MY STORY!!!