Malam ini NCT DREAM memiliki jadwal syuting menghadiri acara Weekly Idol banyak Games seru yang dimainkan juga hadiah yang disediakan.
Semua berjalan dengan baik tanpa ada kesalahan, Aera menatap dari jauh saat NCT DREAM sedang sedang mempersembahkan tarian dari album terbaru nya. Hingga sesaat Aera melihat salah satu dari mereka mengalami sedikit cedera.
Aera terus menatap raut muka sedikit kesakitan namun dengan mudah disembunyikan melalui tawa, tapi itu tak membuat Aera lega justru terus membuat Aera tak bisa mengalihkan pandangannya.
Bahkan saat break syuting pun Aera terus melihat dari jauh, ia tak mencoba sedikit untuk mendekat, Aera pikir laki-laki itu akan mengatakan kepada sang Manejer bahwa kakinya sedikit cedera saat menari.
Tapi yang ternyata Aera pikirkan salah laki-laki itu tak ada niatan sama sekali untuk mengatakan bahwa ia mengalami cedera.
Huft...
Menghembuskan napas perlahanAera heran mengapa disekian banyak orang yang berada di ruangan ini tidak ada yang menyadari salah satu dari mereka terluka.
Hingga jam menunjukkan pukul 9 malam acara selesai, semua tampak kelelahan meskipun begitu dari awal acara hingga akhir acara semangat masih menghiasi wajah mereka.
Berpamitan dengan kru lainnya lalu berjalan keluar dari studio. Selama perjalanan keluar gedung Aera berjalan paling akhir menjaga dari belakang.
Tapi tiba-tiba Chenle dan Jisung memperlambat jalan mereka hingga tepat Aera yang tadi dibelakang kini berjalan bersisihan dengan kedua anak itu.
" Nuna... " panggil Chenle dan Jisung bersamaan dengan nada yang pelan.
Aera melirik Jisung dan Chenle heran
" Wae? "" Nuna kenapa aku tak melihatmu satu mobil dengan kita? " Tanya Chenle
" Benar, bukankah Lee Soo Man yang mengangkatmu untuk menjaga kami secara pribadi? Yang artinya nuna harus benar-benar ada disamping kami seperti Manejer-nim "
Tanya Jisung yang ikut penasaran." Itu memang benar " Aera mengaggukan kepalanya.
" Tapi kenapa kau tidak ada dimobil setiap kali kita akan pergi, tiba-tiba saja kau sudah ada dibelakang kita. "
" That right Jisung-aah, kau seperti hantu saja nuna yang tiba-tiba muncul "
" Hya...Chenle memang kau pernah melihat hantu muncul didepan mu "
Sembur Jisung." jelas sekali aku sering melihat hantu, karena kau hantu nya "
Chenle tertawa kencang sedangkan Jisung mendengus melihat teman nya itu.Meskipun begitu Aera tampak tidak terganggu dengan tawa pemuda disampingnya. Ia hanya terus menatap laki-laki yang mengalami cedera tadi berjalan sedikit terseok pelan jelas itu tak akan mungkin terlihat dengan orang awam lainnya tapi berbeda dengan Aera yang sangat tau akan hal yang dialami oleh laki-laki itu.
Tak disangka tawa Chenle yang kencang itu membuat yang lain nya menoleh menatap Chenle bahkan si Maneger menghentikan langkahnya tapi saat melihat Aera ditengah-tengah kedua anak muda itu menganggukan kepalanya lega.
Sedangkan Aera mengangguk sekali melihat Manejer yang menatap ke arahnya, menghormati Manejer yang bertanggung jawab atas NCT DREAM.
Aera melihat mobil yang sudah terparkir di depan pintu loby.
" Masuk lah kedalam mobil " suruh Aera" Nuna eotteo? " tanya Chenle
" Nuna dengan kita saja saja 1 mobil " Ajak Jisung.
Aera menggeleng " Aku membawa motor ku, mengikuti kalian dari belakang " Jisung dan Chenle tak lagi memaksa Aera dengan segera mereka berdua masuk kedalam mobil.
Sama hal nya Aera yang langsung menuju tempat parkir motor mengambil motornya menyusul mobil itu.
Aera teringat sesuatu dengan cepat ia menarik gas nya hingga tepat disamping sang supir memberikan simbol untuk segera menepi.
Semua tampak bingung merasakan mobil yang tiba-tiba menepi bersamaan dengan Aera yang sudah berhenti tepat disamping mobil tanpa turun dari motor dan masih dengan menaiki motor tersebut.
Tok
Tok
Aera mengetuk jendela Manajer pun menurunkan sedikit jendela mobil
" Ada apa Aera "Aera membuka Visor helm nya memperliatkan mata indah namun juga tajam.
" Maaf, ada kecelakaan di depan dan itu membuat jalanan macet. Bagaimana jika kalian mengikuti ku akan kutunjukan jalan yang terhindar kemacetan ini mengingat mereka sudah kelelahan " Saran Aera yang melirik wajah pemuda yag memang benar kelelahan.Manajer melirik member NCT DREAM yang suah kelelahan.
" Baiklah, pimpin lah jalan supir akan mengkutimu dari belakang "Mendengar itu Aera membungkuk sedikit badannya. Dan menutup kembali Visor helm dan menarik gas motornya diikuti mobil itu.
" Manejer-nim bukankah Aera nuna itu keren " celetukan Jisung itu membuat Manejer itu menganggukan kepalanya.
" Benar, dari sejak pertama aku bertemu dia kesan pertamaku melihatnya memang keren untuk ukuran wanita, aku bahkan kagum padanya "
Jelas Manejer" Yoksi... Aera nuna ku memang sejak pertama aku sudah menjadi fans berat nya " Jisung tersenyum bangga.
" Hya... Jisung-aah sejak kapan dia menjadi nuna mu hah? " tanya Haechan dengan nada ngegas yang biasa ia gunakan saat sedang berdebat.
" Eung.. sejak ' kemarin ' dia sudah menjadi nuna ku " jawab Jisung dengan tersenyum seakan mengingat sesuatu.
" Whoa.. sepertinya Aera-Ssi akan sangat tersanjung memiliki fans berat seperti mu Jisung-aah " gelak tawa antara Jisung dan Manejer memenuhi mobil, jangan lupa bahwa sekarang Chenle mulai mengikuti jejak jisung menjadi fans dadakan Aera setelah melihat cara berkendara Aera yang mempimpin mobil mereka menghindari kemancetaan tadi.
Sedangkan kelima member itu tampak terdiam dengan pikiran mereka masing-masing. Termasuk Haechan yang sedikit memikirkan kalimat ' kemarin ' yang diucapkan oleh Jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
That Girl Is A Bodyguard [NCT DREAM]
Fanfictioneveryone has their own privacy, dark times that make us have the choice to fight or stop and give up. ~Aera. 16.10.2021 cover by ▸ m - m α d tәαpᦅt ? ♡︎ DON'T COPY MY STORY!!!