🍒
01.00Para pangeran surga sibuk menatap wajah cantik itu. Mereka sangat mengagumi kepolosan dan sopan santunya. Jarang ada wanita yang seperti itu, Aisyah Afriani.
"Lihatlah, bidadari itu begitu cantik." Puji salah satu pangeran.
"Bukan hanya rupanya tetapi sikapnya juga." Timpal satu yang lain.
"Apa yang kalian gosipkan. Lihat dia keluar dari rumahnya." Salah satu dari mereka menunjuk ke arah si gadis.
Gadis itu tersenyum kelangit seolah ada yang sedang memandangnya disana. Sontak para pangeran langsung mematung melihat senyuman itu."Aisyah, ayah sama kak Fatimah mau ke makam umi kamu sama bang Husien yah ke kampus." ucap laki laki paruh baya yang ternyata ayahnya.
"Siap ayah. Tapi kalau bang Husien nakal gimana?" tanya polos Aisyah.
"Woy Syah! Mau ke kampus gak. Abang udah telat ngajar nih!" teriak Husein abang tertuanya.
"Iya bang, Aisyah lagi izin sama ayah." ucapnya kemudian mencium punggung tangan ayahnya dan pergi setelah keduanya mengucapkan salam.
"Kakak hari ini gak ada kelas kan?" tanya Ayah.
"Gak ada yah, hari ini kan hari pertama maba jadi kami senior tahun tiga santai aja." ucap Fatimah sembari mengambil tas nya.
Ayah mengaguk kemudian mereka pergi ke tempat tujuan. Husein dan Aisyah sampai di kampus. Husein adalah dosen tampan yang sangat populer dikalangan mahasiswi.
Tak heran jika setiap Aisyah berjalan para gadis menatapnya dengan tajam bagaikan pisau karena Aisyah adalah adik kedua Husein setelah saingan mereka, Fatimah.
Para gadis disana memang menganggap Fatimah adalah saingan karena terlalu dekat dengan Husein. Aisyah terkekeh saat dia ingat pengalaman kakaknya pertama kali di kampus ini, saat itu Fatimah menangis karena baju hadiah umi kotor dan yang lebih ngakak ternyata pelakunya para fans Husein.Aisyah masuk keruangan maba. Dia adalah satu satunya dari keluarga mereka yang memilih teknik. Sedangkan Fatimah dan Husein memilih ekonomi, Aisyah sedikit tidak perduli karena dia memilih apa yang hatinya inginkan.
"Bukanya masa perkenalan mahasiswa baru sudah tidak ada dikampus ini?" gosip salah satu dari mereka.
Aisyah mendekati mereka dan hendak bertanya, tapi dia urungkan kemudian duduk sedikit menjauh dari sana."Hemm jurusan teknik adalah jurusan paling ribet di kampus ini." lanjut salah satunya.
Aisyah terdiam kemudian sekelompok senior masuk dan membagikan baju maba. Mereka diminta untuk menuliskan nama mereka disana agar lebih dikenali.
Setelah itu, suara langkah kaki yang berat terdengar. Samar namun menakutkan seolah mereka datang dengan damai. Sekelompok orang memakai jas kebanggaan teknik berwarna maroon. Aisyah terfokus pada dia yang berjalan di tengah. Wajah yang tampan, kulit yang tidak terlalu putih, dagu yang terangkat, datang bagaikan bencana, mata yang berkilau, bibir yang merah dengan sedikit tatapan menakutkan muncul dari raut wajahnya.
Ahmad Dhikaframanta, dikenal dengan senior paling galak plus dia adalah ketua geng motor yang terkenal dikampus. Bibirnya yang bergerak seolah mengisyaratkan pada para senior angkatan dua untuk memberinya waktu berbicara.
"Perkenalkan nama saya Dika, saya ketua kegiatan maba tahun ini." sangat singkat dan karena ucapannya itu banyak maba yang berbisik tentangnya.
"SIAPA YANG MENYURUH KALIAN BICARA!" teriakan yang menggelegar itu membuat para maba diam seketika. Dika memang orang yang sedikit bicara tapi sekali dia bicara megalodon pun tunduk padanya, karena dia tampan😂
Aisyah menatap Dika lama kemudian menunjuk tangan. Dika menatap Aisyah dengan seksama lalu berbalik ke arah sahabatnya Daniel.
"Bolehkah saya bertanya kak?"
Semua mata tertuju pada Aisyah kali ini. Nih manusia masih mau hidup gak sih, pikir masing masing mata yang melihat.
Dika membuang wajahnya jengah kemudian mengangguk.
Belum sempat Aisyah bertanya Dika lebih dulu bertanya membuat Aisyah sedikit bingung."Kalau ada yang menawarkan mu susu atau kopi, kamu akan memilih apa?" dengan tegas Dika bertanya dan mendekati Aisyah yang terlanjur berdiri.
Dengan wajah datar nya Aisyah menjawab dengan tenang."Susu."
"Kenapa?"
"Karena susu lebih manis dari pada kopi." Dika tersenyum merendahkan oleh jawaban Aisyah. Ketika Dika berbalik dan hendak pergi, Aisyah membuatnya terdiam di tempat nya berdiri kali ini.
"Tentu aku akan memilih susu, karena aku wanita yang ingin dilindungi dan tidak ingin dikasari." balas Aisyah.
Dika berbalik dan kembali bertanya.
"Bagaimana dengan kopi?"
"Tanya cowok yang suka minum kopi, pasti jawabannya agar ngak ngantuk." jawab Aisyah santai.
Setelah mendengarnya Dika pergi bersama Daniel dan temanya.
"Ahmad Dhikaframanta." Aisyah tersenyum puas kemudian kembali duduk di tempat nya.
Dika sedikit tersenyum melirik Aisyah yang menggumamkan namanya.
"Gadis yang aneh." ucap Dika kemudian pergi.Jan lupa vote and comen.
Ahmad Dhikaframanta
Yuk bahas sedikit tentang Aisyah,
Aisyah Afriani atau biasa dipanggil Aisyah adalah anak bungsu dari keluarga yang bisa dikatakan cukup, dia tinggal bersama Ayah, Abang dan kakak nya sedangkan umi nya meninggal ketika melahirkan dirinya.
Nama: Aisyah Afriani
Abang: Husien Andijaya
Kakak: Fatimah Kalenci
Lucu, imut, manja, ratu gombal.
"Kak Ahmad."_Karena wanita ingin dilindungi dan tidak ingin di kasari_
-Aisyah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Little Mafia
Humorpara pangeran surga menatap gadis soleha nan polos itu. Ahmad dan Aisyah dua sosok manusia yang sangat berbeda. Ahmad dengan sikap tegas dan egoisnya sedangkan Aisyah dengan sifat polos dan lembutnya. Glapp "Aaa." teriak Aisyah. Aisyah sangat takut...