03 ; Jangan

517 328 711
                                    

⚠️TW! MENGANDUNG KEKERASAN

꒰🌼꒱﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌꒰🌼꒱
YELLOW LILY
꒰🌼꒱﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌꒰🌼꒱

SELAMAT MEMBACA



Playlist [Fmv Jaemin - Bahasa Kalbu]

Sore semakin memudar, Delano masih berjalan dengan menggenggam sebuah bunga lily yang diberikan oleh sang guru.

Senyum itu masih terpatri dengan indahnya. Sebentar lagi,

byur

Hujan turun begitu derasnya, membasahi bumi dengan Delano.

Pemuda itu masih setia berjalan dibawah lebatnya hujan.

Delano...

Ayo berteduh dulu...

Delano harus cepat sampai ke rumah— batinnya

Jam sekarang sudah menunjukkan pukul 18.05, Delano masih setia berjalan.

Kaki jenjang nya sudah memasuki area komplek rumahnya.

Senyum cerah nya tiba-tiba luntur ketika ia melangkahkan kakinya untuk masuk ke gerbang rumahnya.

Disana—

“Ingat pulang ke rumah hm?" sang Bunda sudah berada di depan teras rumah dengan wajah tak bersahabat nya.

“Mm, mha afh bun dha." [Mm, maaf Bunda].

Pergelangan tangan nya ditarik kasar masuk ke dalam rumah.

“Maaf? Kau!— tunjuk nya tepat di hadapan wajah sang anak— sudah tuli! Tidak berprestasi! Tidak berguna! Aku menyesal telah melahirkan mu!" teriaknya.

Suara sang Bunda berdengung masuk ke indera pendengarannya.

Kepala nya sedikit pusing mendengar teriakkan sang bunda.

Dengan wajah polos itu, ia pun tak ingin terlahir seperti ini...

“Bun dha, sshh sha kith hiks." [Bunda, sshh sakit hiks]

Air matanya tumpah begitu saja, bukan.

Hatinya sakit mendengar sang bunda yang begitu menyesal telah melahirkan dirinya.

Tangan itu kembali ditariknya menuju kamar mandi dan di hempasannya tubuh mungil itu sampai kepala nya terhantuk mengenai dinding kamar mandi dan badan mungil itu sudah jatuh di lantai basah kamar mandi.

Wajah itu— yang tadinya mengeluarkan aura indah, kini tergantikan dengan wajah pucat pasi dengan bibir bergetar.

Taeyong— laki-laki manis itu mengambil sebuah sapu yang kemudian gagang sapu itu mengenai tubuh Delano.

bugh.

“Anak sialan!"

“Anak tidak berguna!"

#1 [NOMIN] Yellow Lily ; on goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang