08 ; Aljeano dan Usaha

260 138 513
                                    

YELLOW LILY

HAPPY READING








Banyak orang yang mengatakan bahwa setelah hujan akan datang pelangi, setelah kesakitan, keburukan akan ada kebahagiaan.

Mungkin sebagian orang percaya itu, tapi mari kita lihat dari sudut pandang seorang Jenderal Delano Dinata tentang ungkapan di atas tadi.

'Setelah hujan akan datang pelangi.'

Seperti sebuah ungkapan angan-angan yang antara terjadi atau tidak. Bagaikan ungkapan abu-abu yang tidak ada titik terangnya.

Bila di terawang kembali, mengapa pelangi yang menjadi perumpamaan nya? Mengapa bukan senja? Sejatinya, senja akan selalu hadir begitu pula dengan kesedihan, kesakitan atau kebahagiaan.

Kita tidak bisa menyalahkan ungkapan ataupun takdir. Garis takdir ada yang bisa di rubah dan tidak.

Sepatutnya nya sebagai manusia, sejatinya kita menjalani kehidupan dengan ringan dan tanpa beban. Maksudku, kalau memang tidak penting jangan dipikirkan berlebihan.

- Dinata House's

Delano saat ini sedang berada di kamarnya, sekedar informasi kamar Delano dan Jisung sudah di pisahkan sekarang.

Anak itu sendirian di kamar itu, mengambil sebuah buku dengan sampul berwarna coklat serta bolpoin nya.

Duduk di pinggiran jendela sambil melihat hujan yang turun dengan begitu derasnya.

Cukup dingin, tapi tak menyulutkan Delano untuk beranjak dari tempatnya.

Tangan nya bergerak lihai menuliskan beberapa larik kata dalam buku harian nya. Sambil tersenyum ia mulai merangkai kata demi kata yang membentuk sebuah kalimat.

'Tuhan itu sangat baik kepada hamba-Nya. Rasanya seperti sebuah mimpi ketika ada seseorang yang dengan sukarela ingin menjaga Delano.'

'Dia Jeano, kemarin dengan gentle nya mengatakan kepada Delano bahwa Jean akan menjaga Delano. Mungkin perkataan itu hanya sebatas untuk menenangkan Delano, tapi Jean melanjutkan kembali dengan berbisik kepada Delano kemarin. Dia bilang- Because I've waited so long to see you up close.'

Garis itu membentuk kurva yang melengkung keatas, kembali menatap rintik hujan yang membasahi tanah.

Batin nya berkata- Orang-orang baik selalu ada di sekitar kita. Hanya saja, kita tidak terlalu menyadari nya. Kita hanya sibuk dengan dunia yang kita buat sendiri, sampai lupa bahwa kita makhluk sosial.

Jika kalian bertanya bagaimana perasaan Delano, maka senyum itu sudah menunjukkan bagaimana bahagia di tengah Dinata.

Menorehkan tinta nya kembali pada lembar berikutnya, menyusun kata demi kata yang menggambarkan perasaan nya hari ini.

'Tuhan itu sangat baik padaku, aku diberikan anugrah untuk mendengar sesuatu yang tidak untuk aku dengar'

Krieet

Suara pintu membuat Delano menolehkan kepalanya, dan menemukan sang Kakak berdiri dengan sebuah nampan dan bubur serta susu yang ia bawa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

#1 [NOMIN] Yellow Lily ; on goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang