Catch Four Monsters to Blow Up

Artikel Kesejahteraan Di'an (Jika anda suka)

Di'an mengubur kepalanya di laboratorium selama dua hari ini, dia sedang meneliti perangkat yang dapat melakukan pembicara cinta dan berbicara atas namanya.

Mulutnya biasa tertutup rapat, pembicaraannya canggung, dan tidak suka berbicara.

Meskipun dia selalu tidak menyukai Ling Yi yang suka mengobrol, tapi setiap kali dia melihat bocah Ling Yi itu harus berputar-putar disekitar Qu Dongxiang seperti burung jalak, hatinya tidak bisa tidak melahirkan perasaan cemburu.

Dia diam-diam memeriksa banyak buku tentang kata-kata cinta, ada banyak hal di dalamnya, itu penuh dengan hal-hal aneh¹.

Buku itu juga mengatakan bahwa seorang pria yang tidak bisa berbicara tentang cinta bukanlah kekasih yang baik.

Di'an sangat tertekan, tentu saja dia ingin menjadi kekasih Dongxiang yang baik.

Jadi dia menemukan jalan memutar² untuk menyelamatkan negara, dan mengembangkan perangkat percakapan kekasih untuk berbicara atas namanya, mengimpor semua kalimat dalam buku Ensiklopedia Kata-kata Cinta.

Jika Dongxiang melihatnya seperti ini, berbicara kata-kata cinta dengan mantap, Dongxiang pasti sangat senang.

Pada malam hari itu, Di'an mandi dan berbaring di tempat tidur lebih awal, menunggu Qu Dongxiang datang.

Perangkat pembicara cinta dibuat menjadi anting berlian biru olehnya, dan dikenakan di telinga kirinya. Di bawah cahaya malam, potongan cahaya di permukaan begitu menyilaukan, dan itu membuat wajah putih Di'an seperti batu giok, terlalu seksi.

Qu Dongxiang mandi dengan puas, menyisir rambutnya dengan sisir di tangannya, keluar dari kamar mandi, dan melihat Di'an terbaring di tempat tidur.

Dia berjalan menuju tempat tidur sambil tersenyum, sambil berjalan dia bertanya: "Kapan kamu keluar dari lab hari ini?"

Di'an mengulurkan tangannya dan menekan tombol pada perangkat pembicara cinta. Perangkat pembicara cinta segera mensimulasikan jawaban yang relevan sesuai dengan adegan dialog, dan berbicara menggunakan suaranya.

"Baby sayang, datanglah padaku. Aku merindukanmu."

Qu Dongxiang awalnya memiringkan kepalanya dan menyisir rambutnya. Ketika Di'an mengatakan kalimat seperti itu, dia sangat takut sehingga dia mundur dua langkah.

Apa situasinya? Apakah dia baru saja mendengar suara? Apakah Di'an berbicara? Juga mengucapkan kata-kata cinta.

Qu Dongxiang bertanya ragu-ragu: "Apa kmu demam hari ini?"

"Tidak! Sayang! Seluruh badanku mendidih dan bersemangat ketika melihatmu. Oh, cintaku, kemarilah, aku terbakar untukmu."

Qu Dongxiang tersenyum kering, dia bisa melihat bahwa Di'an tidak demam, tetapi membuat keributan.

Masalahnya adalah bahwa labu tertutup³ sama menakutkannya dengan berbicara omong kosong ketika berbicara tentang cinta.

Qu Dongxiang naik ke tempat tidur, memegang wajah Di'an dengan kedua tangan, dengan penasaran bertanya: "Apakah kamu menabrak hantu di laboratorium?"

"Tidak, roh dan jiwaku terbalik⁴ ketika melihat sayangku."

Kali ini Qu Dongxiang menemukan masalahnya lebih dekat. Anting-antingnyalah yang membuat suara Di'an terdengar.

"Apa ini?" Qu Dongxiang bertanya dengan rasa ingin tahu.

"Baby, itu cintaku." Anting-anting itu berkata lagi.

"Diam! Berbicara bahasa manusia!" Qu Dongxiang menatap Di'an dengan sengit, Di'an yang ketakutan dengan cepat mengulurkan tangan dan menekan perangkan pembicara cintanya.