Potong gulma hilangkan akar, bunuh semuanya

122 12 3
                                    

Dalam jarak beberapa ratus li¹ semuanya meledak menjadi reruntuhan, dan sekelilingnya sunyi.

Malam perlahan berlalu, fajar merangkul cahaya menyingsing menuju bumi.

Reruntuhan masih sepi, tetapi kerumunan orang ramai di bawah.

Kepala dan wajah Bu Xigui kotor, seluruh seragam militernya abu-abu, seperti berguling-guling di rawa.

Rong Ce bahkan lebih menyedihkan, dia berada di atas ventilasi udara. Angin meniup sosoknya yang hitam pekat, hanya menampilkan sepasang mata dan berbalik.

“Boss—— bah bah, poofh——” Saat membuka mulutnya, Rong Ce dapat mencicipi seteguk bau tanah, dia meludah untuk waktu yang lama tetapi itu tidak berhasil menghilangkannya.

“Pihak lain telah mundur. Tampaknya kita telah berhasil menipu mereka sepenuhnya.”

Bu Xigui bahkan tidak peduli dengan Rong Ce yang mengejarnya untuk waktu yang lama.

Dia mengalihkan pandangannya ke Di'an yang berada di sudut, dan berterima kasih padanya: "Berkat penampilan robot 02 buatanmu, kita berhasil menipu pihak lain."

Di'an tidak mengatakan sepatah kata pun, penampilannya juga tidak sepenuhnya lepas dari dampak ledakan bom.

Awalnya rambutnya masih pirang, tetapi karena berada di medan perang, rambut pirang telah berubah menjadi rambut abu-abu, dan riasannya habis.

Terkadang saat dia menggambar eyeliner, serangan bola meriam datang, menyebabkan gempa dan mengguncang segalanya. Sehingga kuas eyelinernya bergeser dan menyebabkan dia malah mencoret wajahnya.

Dia masih diam dan tertekan. Seluruh tubuhnya tidak memancarkan aura dingin dan kesepian, tetapi secara bertahap bersinar memunculkan sisa kehangatan, ikut berbaur dengan atmosfir di sekitarnya.

Dia mengangguk ke Bu Xigui, yang dianggap sebagai jawaban atas ucapan terima kasihnya.

"Sayang sekali untuk robot secerdas itu" Rong Ce menindaklanjuti dengan menyesal.

Ling Yi mengikuti di belakangnya, melirik orang idiot itu dan berkata: "Cukup memiliki robot yang sempurna seperti saya. Apa yang kamu inginkan dari tembaga tua dan besi busuk itu?"

Karena persahabatan antara pria dalam perang, ditambah Rong Ce sudah mempunyai orang yang dia sukai, yang tentu saja bukan Qu Dongxiang. Jadi dalam pengaturan program Ling Yi, target serangan secara otomatis mengesampingkan Rong Ce.

Kedua individu ini termasuk tipe macho, dari obrolan tentang kebugaran hingga senjata api, dari senjata api hingga pornografi. Pada akhirnya, satu orang dan satu mesin ini dengan cepat memiliki perasaan bersekongkol dan menjadi gangster, ini adalah perasaan dengan gelombang tanpa batas.

Rong Ce segera menjawab seperti kaki anjing² : "Yang kamu katakan benar. Kamu 01, itu 02, ini sudah merupakan kemenangan yang menghancurkan."

"Oke. Jangan membual sendiri. Cepat dan hubungi Wang Fanyuan. Katakan padanya bahwa rencana kita untuk menarik ular keluar dari lubang³ telah mencapai langkah pertama. Benar juga—— apakah kamu menangkap Sheng Tiao?"

Begitu Sheng Tiao disebutkan, Rong Ce menghela nafas dan mengangguk: "Jangan khawatir, bos. Saya telah mengendalikannya sejak awal. Saat melihatku, dia mengira dia sedang melihat hantu."

Catch Four Monsters to Blow UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang