Catch Four Monsters to Blow Up

Pertarungan Grup Kedua (Akhir)

Kehidupan seseorang selama satu generasi¹, mungkin membosankan seumur hidup, atau mungkin juga mengalami naik dan turun.

Mereka mungkin hidup sampai usia tua, atau mereka mungkin mati di tengah jalan.

Jadi jika melihat rumah hantu, itu mungkin bukan hal yang aneh.

Tapi yang berdiri di tengah kota adalah rumah mewah keluarga Song, dan hampir semua orang disana memilih untuk berjalan memutar daripada melewatinya.

Tidak ada alasan lain——Kediaman keluarga besar Song berada di posisi teratas dalam daftar rumah-rumah berhantu di negara itu.

Terlalu banyak orang yang meninggal, hampir dimusnahkan.

Kecuali si pembunuh yang masih hidup di luar, ada lebih dari 30 orang di keluarga Song, tua dan muda, semua meninggal di rumah ini saat pertemuan keluarga.

Sejauh ini, karena proses pembunuhan yang terlalu berdarah, dikatakan bahwa beberapa potongan mayat belum ditemukan.

Menurut cerita saksi mata yang bergegas masuk, di tengah cipratan darah, Song Zuilin yang saat itu berusia lima belas tahun, sedang duduk di tengah halaman, menyaksikan darah mengalir seperti sungai dan percikan daging manusia.

Seluruh tubuhnya berlumuran darah, kemeja birunya juga diwarnai dengan warna merah tua yang tidak beraturan. Luar biasa mengejutkan dan menakjubkan, dan hal yang paling menakutkan adalah dia tertawa sepanjang waktu.

Orang-orang yang melihatnya memiliki ketakutan yang tersisa setelah itu, dan mereka dengan gemetar mengucapkan: "Seolah-olah mereka melihat iblis dan roh-roh jahat."

Semua orang tahu bahwa Song Zuilin adalah pembunuhnya, tetapi mereka tidak dapat menghukumnya.

Karena orang-orang yang mati itu saling berkelahi, Song Zuilin tidak pernah melakukan apa-apa.

Di pengadilan, tidak ada bukti pasti yang dapat membuktikan Song Zuilin memanipulasi dan membunuh orang, sehingga dia hanya bisa dibebaskan.

Orang tua Song Zuilin sudah lama meninggal ketika dia masih muda, dan dikatakan bahwa mereka juga dibunuh oleh janin jahat ini.

Sekarang keluarga Song sudah mati, dan semua industri besar menjadi milik Song Zuilin.

Rumah keluarga Song telah kosong selama sepuluh tahun, hampir ke titik di mana Anda akan merasa ngeri dan suram ketika melihatnya di siang hari.

Rong Ce hampir membawa orang untuk mencari di seluruh kota, khawatir dia tidak pernah bermimpi bahwa Song Zuilin dan Yan Konglai telah tinggal di rumah kosong berhantu keluarga Song.

Yan Konglai masih melakukan pernafasan kura-kura² karena luka dalam yang serius.

Yang pertama Song Zuilin lakukan saat melarikan diri kembali adalah segera memindahkan Yan Konglai untuk bersembunyi di rumah ini.

Meskipun rumah ini dibersihkan oleh sejumlah besar staf rumah tangga setiap tahun, tetapi karena tidak ada orang yang tinggal sepanjang tahun, rumah itu sebenarnya telah mengalami penurunan.

Atau telah menurun sejak hari kematian dan pembunuhan besar itu terjadi, dan sumber dari semua pembusukan ini adalah dirinya sendiri.

Song Zuilin duduk malas di sofa, menghisap rokok di tangannya, lalu dengan jentikan jarinya, asapnya jatuh dan percikan api padam. Song Zuilin menginjaknya dan mesih melanjutkannya beberapa kali.

Dia jarang merokok dan tidak suka baunya yang terlalu kuat, karena dapat mempengaruhi pikirannya.

Dia suka warna biru, baju biru dan celana putih yang dia kenakan hari ini cocok dengan wajahnya yang anggun dan tampan. Terlihat seperti keindahan yang tenang, langit biru dan awan putih sangat indah.