Catch Four Monsters to Blow Up

Ling Yi adalah serigala ekor besar

Dalam beberapa hari, beberapa pria menemukan masalah.

Ling Yi, mesin ini dibuat dengan sangat baik.

Naik ke langit atau turun ke bumi, semua jenis perubahan, Qu Dongxiang dan Ling Yi bergerak bersama setiap hari, bermain dan bersenang-senang.

Itu masih Gu Lian yang mengambil darah pada tusukan pertama: "Mengapa aku merasa bahwa aku menghabiskan uang untuk memberinya wajah putih kecil¹ ?"

"Tidak. Tuan muda ini membawa kembali saingan cinta untuk dirinya sendiri." Ran Kun menggertakkan giginya.

Pagi ini, dia pergi ke kamar Qu Dongxiang untuk memblokir orang di ruangan, tetapi mendapati mesin mati Ling Yi sebenarnya sudah membawa orang keluar dari jendela.

Saat melayang di langit, Ling Yi masih mengedipkan mata padanya, hampir membuat paru-parunya meledak karena marah.

Beberapa pria yang memiliki tempramen yang mudah meledak karena marah tidak tahan, dan beberapa pria lain yang suka bermain plot licik dan intrik juga tidak tahan.

Sekawanan serigala tidak memiliki cukup daging, dan itu juga tidak cukup untuk dimakan.

Sekarang ada serigala yang ingin makan sendiri, tetapi potongan daging itu masih rela dimasukkan ke dalam mulut serigala setiap hari.

Cukup tak tertahankan!

=I=

Sebelum beberapa dari mereka menemukan cara untuk mengambil daging, Qu Dongxiang sudah dibuat takut oleh Ling Yi sendiri.

Hari ini, Qu Dongxiang pergi bermain dengan Ling Yi lagi.

Ling Yi, serigala berekor besar, telah berpura-pura begitu lama, dan dia tidak bisa lagi menahannya.

Sejak dia menginstal ulang sistem dan meningkatkannya, dia merasa semakin sadar diri, begitu kuat sehingga dia benar-benar memiliki reaksi erotis.

Setiap kali Qu Dongxiang berada di pelukannya, wanita itu akan terus bergesekan dan menggosoknya, meremas dan mencubit, bahkan tidak menyadari keadaannya yang sangat bersemangat.

Ayolah, penisnya yang besar bukanlah hiasan, wanita ini sama sekali tidak melihatnya sebagai laki-laki.

Ling Yi telah menghitung dan merencanakan selama beberapa hari. Hari ini, dia berbelok ke Qu Dongxiang dan terbang ke pinggiran terluar untuk mendaki gunung.

Ketika akhirnya berada di pegunungan, harus dikatakan bahwa memanggil langit dan memanggil bumi juga tidak mendapat jawaban.

“Wuu—— Berhenti merenggangkan. Akh, bergerak perlahan uhm..." Suara Qu Dongxiang terdengar samar dan manis.

“Apakah ini nyaman?” Suara Ling Yi juga sedikit teredam, seolah-olah ada sesuatu yang terdengar.

Lidahnya menjelajahi lubang bagian dalam yang berair, saat menjelajahi, dia menjulurkan selang untuk menggosok dan menjelajahi klitoris.

Sedikit tekanan langsung pada nukleus yang bengkak dan padat, menyebabkan kepala kecil berwarna merah darah itu bergoyang ke depan dan ke belakang dan gemetar.