Pagi ini.
Saat mata baekhyun terbuka ia sudah melihat punggung kekar pira Yoda itu. Yang tak tau sedang mengotak atik apa di meja rias sana."Kau sudah bangun?" Suara serak sexy itu menyapa baekhyun di pagi hari. Mendengar itu baekhyun tersenyum tipis.
Baekhyun mengingat semalam yang mana pria Yoda itu memeluk dengan hangat tubuh baekhyun yang telanjang itu dan bisa membawa baekhyun ke alam mimpi dengan cepat.
"Ini jagung rebus hanya itu sarapan pagimu." Sambung pria Yoda itu dan senyum tipis pada bibir Baekhyun pun luntur begitu saja saat mendengar kata 'jagung rebus untuk sarapan pagimu'
Itu memuakkan, bagi baekhyun kenapa pria ini selalu memberikan makan kepadanya dengan makanan yang tidak enak, sumpah baekhyun serasa benar benar berada di penjara.
"Botol apa itu?" Ucap baekhyun lirih saat ia melihat pria Yoda mengeluarkan sebuah botol kecil berwarna hitam dari saku bajunya.
"Ini? Minumlah jika kau ingin mati. Aku menyiapkannya untuk mu." Pria Yoda itu meletakkan botol itu di sebelah sarapan untuk baekhyun.
Baekhyun memandang botol itu dengan fokus. Tanpa ia sadari bahwa sosok tinggi sudah menghilang begitu saja bagaikan ditelan bumi.
Baekhyun berjalan mendekat kearah meja rias dan mengambil botol itu.
"Apa ini racun?" Baekhyun membuka botol itu dan mencium nya namun tidak ada bau apa apa seperti air mineral.Lalu baekhyun melihat tubuh telanjang nya pada kaca yang retak itu. Lalu tangannya yang tanpa baekhyun sadari sudah berbalut dengan perban.
"Apakah dia melakukan ini?" Baekhyun membuang botol racun itu ke lantai hingga yang di dalam botol itu keluar semua.
"Apa dia sebenarnya orang baik?" Senyum tipis baekhyun kembali terhias.
"Tapi kenapa dia melakukan hal yang menyiksa padaku? Jika baik?" Baekhyun akhirnya mengambil potongan jagung rebus itu lalu memakannya.Di atap yang tinggi, pria bertelinga panjang itu disana. Menatap langit langit dengan rokok yang menancap di jarinya.
*Slurrrrrr*
Angin lewat menyapu daun daun yang ada di atap itu dan juga rambut si tampan. Bayangan itu kembali mucul pada lantai lantai bangunan ini."Kenapa aku selalu berhalusinasi lagi. Apa kau tidak bisa tidur dengan tenang? Apa kau ingin aku membebaskan dia? Kau tau kau benar benar membuatku gila bee...." Pria Yoda itu berbicara entah dengan siapa lalu bayangan mungil hilang begitu saja.
Air mata di Yoda kembali berjatuhan mengingatkan dirinya pada masa lalunya yang sangat menyedihkan.
.
.
.Malam tiba lagi, pria Yoda itu masuk ke ruangan ini mendapati si mungil dan tengah mengelus elus tangan nya yang di perban. Pria Yoda itu senyum kecut lalu berjalan mendekati si mungil.
Mendengar suara hentakan sepatu membuat tubuh baekhyun yang berbalik dan menatap sosok tinggi tengah menghampiri nya.
Pria itu menatap pandangan tubuh indah baekhyun yang sangat putih bak susu dan halus terlihat tanpa rambut di area tertentu bahkan ketiaknya pun tidak ada rambut disana persis seperti wanita hanya saja ada burung kecil yang menghinggap di area intim si mungil.
Saat berjalan kaki besar itu menginjak botol kecil yang sangat ia tau itu apa.
"Kau tidak meminum nya? Apa kau takut mati? Bukan kah kau ingin mati?" Ucap Yoda itu lalu meletakan susu yogurt di meja rias dengan gambar an buah strawberry."Apa itu untuk ku" ucap pelan baekhyun yang terdengar seperti anak kecil dan mata sipitnya berbinar saat pria Yoda mendekat kan yogurt rasa strawberry itu pada baekhyun.
"Aku membelinya untuk mu." Pria itu menyerah yogurt pada baekhyun dan dengan segera baekhyun mengambil nya dan berusaha untuk membuka tutup yogurt itu.
"Susah" baekhyun mempoutkan bibirnya itu terlihat sangat menggemaskan bagi pria Yoda itu.
Si Yoda mengambil alih yogurt itu dan membukakan untuk baekhyun, baekhyun langsung melahap yogurt itu dengan semangat seperti anak kecil yang baru saja merasakan yogurt.
"Hemmm... Aku sangat merindukan strawberry." Ucap baekhyun dengan helaan nafas lucunya, Yoda itu hanya mengamati si mungul dan hanya tersenyum kecut.
"Kau ternyata sangat menggemaskan baekhyun." Ucap nya dalam batin.
Si Yoda kembali mengingat bagaimana ia menyiksa si mungil ini dengan tangannya, ia benar benar berpikir jika ia sangat jahat karena menghajar pria polos ini dengan tak berperasaan.Tiba tiba bayangan mungil itu muncul tepat di sebelah bayangan baekhyun.
"Kalian benar benar sangat mirip." Sambungnya bersuara sehingga membuat baekhyun yang terfokus pada yogurt nya menoleh ke arah si Yoda.
"Eum?""Tidak, apakah tangan mu sudah sembuh? Aku akan menggantikan perban ini" si Yoda mengambil tangan baekhyun dan melapas perban.
"Aku tidak tau kau ini orang baik atau jahat." Ucap Baekhyun membuat si yoda tersenyum tipis.
"Terserah kau yang menilainya." Yoda itu dengan lihai mengganti kan perban pada luka di tangan baekhyun akibat memukul kaca kemarin."Terimakasih." Ucap baekhyun yang tersenyum cantik ke arah si Yoda.
Si Yoda hanya bisa memandangi wajah cantik baekhyun yang tak bisa di artikan kalau dirinya ini seorang pria. Bibir pink tipis ini seperti memanggil chanyeol untuk menyentuhnya.
Jari besar itu sudah mengusap usap bibir bawah baekhyun, entah baekhyun merasakan jantungnya bekerja 2kali lebih cepat.
Entah dari kapan bibir mereka saling menempel dan tangan baekhyun menggenggam lengan si Yoda, dan kedua mata mereka berpenjam seperti menikmati bibir masing-masing.
Lama kelamaan bibir mereka saling bertautan berperang lidah di dalam mulut yang lebih kecil,menyesap bibir bawah dan atas secara bersamaan.
Ciuman itu semakin lama semakin panas, hingga mengeluarkan bunyi kecapan. Tangan kekar Yoda memegang tekuk baekhyun mendorongnya agar ciuman keduanya lebih dalam.
Vote please:)
KAMU SEDANG MEMBACA
NIGHT BUTTERFLY!!✔️
FanfictionDANGEROUS DRUGS OF SEX! "karena kau sudah memberi tubuh mu secara cuma cuma maka aku akan menjadikan mu kupu kupu malam ku..." 🚫 DON'T COPY MY STORY 🚫