Youngmin x Donghyun ; Bubble Tea (3)

36 5 2
                                    


Woong meminum jus alpukatnya sambil tangannya sudah sibuk mencoret-coret sesuatu di bukunya menghilangkan kesal, sedangkan Youngmin yang disampingnya sudah membuang napasnya kasar entah untuk keberapa kalinya dalam beberapa menit terakhir ini.

"Sudah bab satu direvisi habis-habisan, malah ada rapat lagi. Apa sih yang bakal dibahas rapat ini?" tanya Youngmin sambil menggembungkan pipinya kesal. Dia dan Woong, yang satu dosen pembimbing, baru saja melakukan bimbingan dan entah ada apa dengan hari ini— dosennya meminta keduanya untuk kembali merevisi bab satu mereka.

"Soal lomba menari bulan depan," jawab Woong, ikut-ikutan membuang napasnya kasar. Rasanya dia ingin mengacak-acak wajah dosennya, lalu melempar naskah skripsinya ke mukanya— tapi itu diurungkan mengingat dia masih ingin lulus.

"Nggak waras. Lomba masih bulan depan, kenapa sih Woojin pengen banget bahas ini sekarang? Apa dia nggak tau kita berdua lagi semester akhir?" gerutu Youngmin.

Woong hanya membuang napasnya kasar, lagi. Sedikit menyesal mengapa dirinya dan Youngmin bergabung dengan komunitas menari yang diketuai oleh Woojin beberapa bulan yang lalu, tepat saat Woojin meminta Woong untuk menjadi kekasihnya.

"Nggak tau, salahin aja ketuanya. Pukul aja ususnya, jambak sekalian."

Youngmin menatap Woong datar, "Kalau kamu lupa, ketuanya itu pacar kamu, Woong."

Woong hanya tertawa kecil seraya mengusak pelan rambut Youngmin.

"Kak Youngmin!"

Youngmin hampir tersedak kaget saat mendengar suara yang dikenalnya memanggil dirinya. Dari jauh, terlihat Donghyun berjalan cepat ke arah mereka berdua dengan membawa gitar dan buku tebal— sepertinya kamus. Juga tangan kirinya menggenggam cup berisi jus buah naga, Youngmin hanya berharap pacarnya itu tidak menumpahkan jus itu ke laptopnya.

"Apa?" tanya Youngmin saat Donghyun sudah mendarat dengan selamat tanpa menumpahkan jusnya dan berdiri di sampingnya.

"Nanti setelah kelas, Kak Youngmin anterin aku ya?" jawab Donghyun sambil tersenyum manis sekali, saking manisnya Youngmin hampir lupa cara bernapas.

"Kemana?"

"Beli bubble tea."

Youngmin baru hendak menjawab saat suara teman Donghyun lebih dulu memanggil nama pacarnya.

"Donghyun! Ayo kelasnya udah mau mulai."

Donghyun hanya mengiyakan dengan cepat dan berpamitan kepada Youngmin dan Woong. "Jus ku diminum kamu aja Kak. Pokoknya nanti habis aku kelas, anterin aku okay?" ucap Donghyun sambil tangannya mengusak pelan rambut Youngmin kemudian berlari menyusul temannya setelah sebelumnya mengecup pelan pipi Youngmin. 

Youngmin? Jangan ditanya, mukanya sudah memerah malu dengan yang dilakukan pacarnya. 

"Wah, jadi kangen Woojin," ucap Woong menggoda Youngmin yang dibalas pukulan main-main di bahunya.

.

.

.

"Woojin ah ngeselin banget. Udah pengen banget nih."

"Nggak bisa. Rapatnya udah mau mulai, anak-anak juga udah kumpul di markas," jawab Woojin.

"Tunda aja rapatnya."

"Enak aja. Beli pake aplikasi sana, harus banget ya sama Youngmin belinya?" Woojin menatap temannya yang sudah memasang wajah puppy eyes sedari tadi.

Donghyun membuang napas, ternyata membujuk teman sendiri lebih sulit. "Batalin aja rapatnya, Woojin. Bubble tea lebih penting."

"Kamu minta ditendang ya?"

Latibule.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang