36. Wedding Night

10.3K 540 51
                                    

Warning 21+

"Aku sangat mencintaimu," ucap Axel sambil menatap dalam manik Alexa.

"Aku pun begitu," ucap Alexa yang juga menatap manik Axel.

Mereka tengah berdansa di dalam kamar hotel yang sudah dipersiapkan untuk malam pertama mereka. Ya, ini adalah malam pertama mereka. Oh tidak benar-benar malam pertama, ya seperti yang kalian ketahui bahkan mereka sudah memiliki anak bersama. Ah sudah lupakan, jangan rusak malam istimewa ini.

"Ini akan menjadi malam yang panjang," bisik Axel sambil membalik tubuh Alexa menjadi membelakanginya.

Pria itu memeluk pinggang Alexa dari belakang dan menghirup leher wanita itu dan menghisap lembut kulit Alexa.

"Kau sangat cantik dan ... "

Satu tangan Axel menjalar membelai paha dalam wanita itu dan meremasnya dengan gemas.

"Panas," lanjut Axel sambil berbisik.

Axel melanjutkan aksinya dengan membuka resleting gaun Alexa hingga menampilkan punggung halus wanita itu. Pria itu mengecupi punggung Alexa sambil kedua tangannya menarik gaun itu turun. Alexa hanya dapat terdiam memejamkan matanya menikmati sentuhan Axel.

Mata Axel semakin berbinar saat mendapati istrinya mengenakan G-string yang sangat seksi. Axel meremas bokong wanita itu gemas dan kembali berdiri. Ia membalik tubuh Alexa kembali menghadapnya.

"I really like you wearing that dress. But I prefer when you don't wear anything on your beautiful body." Ucap Axel sambil menyeringai nakal.

"Itu menurut pikiran kotormu," ucap Alexa sambil tersenyum malu. Axel pun terkekeh dan mendekap tubuh Alexa agar lebih dekat padanya.

"Tidak adil jika kau masih berpakaian lengkap seperti ini," ucap Alexa sambil menarik dasi yang Axel kenakan dengan gaya menggoda.

Alexa membelai dada bidang Axel sambil menatap pria itu dengan tatapan menggoda. Perlahan, wanita itu melepas dasi Axel dengan gerakan lamban. Sedangkan Axel menatap Alexa dengan lapar dan tidak sabar.

"Kau sengaja, hm?" tanya Axel.

"No, kau sangat tidak sabaran." Bisik Alexa.

"Bagaimana aku bisa sabar jika dihadapkan dengan wanita sepertimu?"

"Kau terlalu lama, Sayang." Lanjut Axel yang segera membuka jas dan kemejanya dengan brutal.

Alexa terkekeh melihat keantusiasan pria itu. Padahal ia sudah cukup sering merasakan tubuh Alexa, tetapi pria itu seakan-akan tidak pernah bosan dan Alexa suka itu. Ia pikir pernikahan akan membosankan. Ia pikir pria akan membuang wanita begitu saja saat sudah merasakan tubuh mereka. Tetapi ternyata tidak dengan Axel. Bahkan kini pria itu menikahinya. Ia sungguh beruntung.

"Wow," ucap Alexa saat melihat tubuh kekar suaminya. Ini bukan pertama kali baginya, namun ia masih sering terpesona.

"Ingin putar musik agar lebih romantis?" tawar Alexa.

Axel menggeleng pelan dan mendekati Alexa.

"Aku lebih suka suara-suara yang ke luar dari bibirmu," bisik Axel.

Axel mendorong pelan tubuh Alexa ke ranjang dan langsung mengurungnya di bawah kungkungan tubuhnya.

"Aku tidak akan menahan diriku malam ini dan aku tidak ingin mendengarkan perintahmu," ucap Axel.

"Aku sudah menebaknya," ucap Alexa.

"Kau benar-benar mengenalku," ucap Axel sambil terkekeh.

Sedetik kemudian ia melumat bibir Alexa dengan kasar dan sangat bernafsu. Sejak tadi ia selalu melakukannya dengan lembut, tetapi kali ini ia akan menunjukkan dirinya yang sebenarnya. Axel yang berkuasa di ranjang.

Falling In Love With A KillerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang