3

614 58 5
                                    

Hallo semuanya,ada yang masih baca cerita ini?,Semoga kalian suka dan nggak bosen ya,Selamat membaca.




"Hey nak,jangan menangis,aish,seharusnya aku mengajak sowon eonni,huff".keluhnya,tapi ia tetap melanjutkan perjalanannya.

"Hey kau!".

"Sialan,siapa yang memanggilku?,apa aku ketahuan?".monolong eun-bi

"Noona,iya kau,tetap disitu!".teriak orang itu lagi,dan eunbi tetap disana,sebisa mungkin ia tetap tenang agar tidak dicurigai.

"Maaf noona,apa kau noona eunbi?".

"Kamu tahu aku?".

"Tidak,saya hanya salah satu orang suruhan tuan mingyu,saya tadi disuruh menunggu di kedai yang anda lewati tadi,dan setiap orang yang keluar dari sini saya tanyai".

"Lalu?".

"Saya ditugaskan untuk menjaga gerobak kuda untuk anda,anda bisa mengambilnya".

"Aah,eh apa Mingyu yang memberikan tugas ini padamu?atau wonwoo?".

"Keduanya".

"Mereka meremehkan kekuatanku?,aish apa-apaan mereka itu,kenapa tidak waktu aku berangkat kemari".gumamnya

"Noona".

"Ah,iya,aku akan mengambilnya tapi hanya kudanya saja,dan apakah disini ada air?,apa bayi boleh minum air?".

"Ah,sebaiknya jangan noona,beri dia susu,apa dia putra anda noona?".

"Bayi ini?". tanyanya,kemudian lelaki itu mengangguk.

"Bisa dibilang dia keponakanku,ayahnya menitipkannya padaku,oh iya apa kamu bisa mencarikan susu untukku?,aku akan menunggu di dekat gerobak kuda".tuturnya.

"Mari saya tunjukkan jalannya".ujar sang utusan,kemudian mereka berjalan kearah hutan.

"Disana gerobak anda,sebaiknya anda membawa kuda beserta gerobaknya noona,agar anda tidak lelah nantinya".

"Terimakasih, hati-hati,dan cepatlah kemari".

"Baik noona".

"Eh,kau tertidur ya?pasti kamu sangat lelah ya?".tanyanya pada bayi itu,sambil ia mencoba mengecek isi gerobak.

"Pantas saja,didalam sini cukup nyaman untukmu,nah tidur yang nyenyak oke~".ujarnya sambil meletakkan bayi itu.

"Disini sudah lengkap,kenapa tak ada susu?,aish,apa mereka melupakan bayi ini?,dasar pasangan bodoh".gerutunya,ia memilih duduk diam diatas gerobak,sembari menunggu orang tadi.

"Noona,ini susunya,tapi saya hanya bisa mendapatkan ini saja".ujar sang utusan,dengan membawa setengah botol susu.

"Kurasa cukup untuk nanti,tak apa,jika persediaan susunya habis aku akan mencarinya di desa seberang,terimakasih atas bantuannya,aku pergi".tutur eun-bi.

"Iya noona".balas orang itu, eun-bi segera menjalankan kudanya,selama perjalanan ia tak merasa kerepotan karena bayi itu sudah tertidur pulas,bahkan saat eun-bi memepercepat laju kudanyapun bayi itu tetap tidak bangun, perjalanannya juga masih sangat jauh.

"Tinggal melewati dua hutan lagi kita akan sampai".ujarnya sambil menatap teduh kepada heeseung,saat ia hendak memepercepat laju kudanya,ada beberapa orang memberhentikannya.

"Yak, sialan!,siapa kalian!!".teriak eun-bi,saking kesalnya ia langsung keluar dari gerobaknya.

"Kau-".

"Lanthe!".teriak orang itu kaget.

"Sialan ternyata kau!!,ck,aku sedang terburu-buru,bisakah kau menyuruh anak buahmu untuk menyingkir?".

AmorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang