"Tae,kamu mau ikut ke autumn pack?". Tanya wonwoo
"Nanti akan aku pikirkan lagi,huuf".helaan nafas keluar dari mulut taehyung.
"Kenapa?".
"Kamu tahu wonuya,semenjak putra keduaku hilang,seiring waktu sifat soobin juga berubah,saaangat berubah,tidak ada soobin yang cerewet,tidak ada lagi soobin yang ceria,aku merasa tak bisa memeluknya lagi".ucap taehyung sambil menatap lurus kedepan.
"Tae-".
"Bahkan aku saja bisa bangkit,aku benar-benar..aish.. hiks".
"Tae tenanglah,aku yakin soobin pasti bisa kembali seperti dulu".
"Aku hiks.. sangat-sangat..hiks..mengharapkan hal itu".
"Haechan juga sering mengeluh tentang hal itu tae,apalagi sekarang aku sibuk membantu mingyu untuk mengurus perbatasan,aish aku benar-benar lelah".keluh wonwoo.
"Kenapa tidak menyuruh orang lain saja?bukanya-".
"Mama!".pekik haechan menyela ucapan taehyung.
"Ada apa chanie?".tanya wonwoo.
"Hehehe tidak,eum,mama bolehkah aku ikut soobin pergi berburu?".
"Jika aku menjawab tidak,kamu pasti akan tetap berangkat kan?".
"Heum".
"Astaga,terserah kau saja,jika kamu terluka seperti seminggu lalu,mama tidak akan mengobatinya".
"Oke,aku akan berangkat,jika aku terluka masih ada bibi wleee,aku pergi dulu mama,bibi!,jangan merindukanku yaaaaa~".
"Ya haechan!,dasar anak itu".geram wonwoo.
"Hahahaha,aku sekarang benar-benar percaya jika haechan itu duplikat mingyu".tutur taehyung sambil tertawa terpingkal-pingkal.
"Diamlan tae,aku sedang kesal sekarang".
"Ahahaha,kenapa kamu tidak berniat memiliki anak lagi?".tanya taehyung,kini ia mulai mengajak wonwoo berbicara serius.
"Aku tidak ingin, mengurus haechan dan mingyu saja sudah membuatku pusing,apalagi jika ada lagi, satu hal yang aku takutkan,jika aku memiliki anak lagi,ia akan seperti mingyu dan haechan,membayangkannya saja sudah membuatku sangat pusing".ujar wonwoo dengan sedikit bergidik ngeri.
"Kenapa begitu,pasti akan sangat ramai nantinya?".
"Kenapa tidak kamu saja?".
"Kamu lupa?aku sudah tidak bisa memiliki anak,aish kau ini bagaimana".ucap taehyung dengan senyumnya,tapi senyum itu tampak lain Dimata wonwoo,senyuman taehyung sarat akan kesedihan dan juga kekecewaan,wonwoo tahu kalau putra kedua taehyung adalah harapan terakhirnya untuk menimang buah hati,dan dengan bodohnya ia bertanya hal yang sensitif itu kepada taehyung.
"Tak usah merasa bersalah wonuya,aku tak apa,aku hanya berharap suatu saat nanti aku bisa bertemu dengan anakku".tatapan teduh ia berikan kepada kakak iparnya itu,agar ia tak merasa bersalah atas pertanyaan yang ia ajukan.
"Maafkan aku tae".monolog wonwoo.
"Tak usah merasa bersalah wonuya,seharusnya aku yang merasakan hal itu,aku memang pendamping yang bodoh,aku menyembunyikan rahasia besar padanya padahal kita sudah berbagi segalanya".sela Lycan tiba-tiba,wonwoopun membalas dengan terus memandangi wajah taehyung dengan raut wajah yang tak terbaca.
"Aish,jangan memandangku seperti itu,nanti kamu bisa jatuh cinta padaku hahaha".
"Kuakui kepercayaan dirimu sangat besar tae,kau tahu jika aku memilih menjadikanmu milikku bisa-bisa mingyu mati bunuh diri hahaha".gelak tawa wonwoo terdengar.