Di perjalanan tidak seorang pun membuka suara mereka hanya diam diam doang. Wildan mungkin mending dia membuka suara biar tidak canggung.
"Kita makan dulu" ucap Wildan yg masih mengemudi.
"Gue gk lapar"
"Gak ada penolakan"
Aulia mengkerut kan dahinya. Udh tau gk mau tapi masih di paksa.
Mereka turun di sebuah warung makan.
"Ayo turun" ucap Wildan dengan suara dingin.
"Gue gk mau. Gue kan udah bilang kalau gue gk mau makan"
"Ini udah sore Lo belum makan bisa bisa sakit"
"Apa an sih" ucap Aulia sok sebel. Tapi di hatinya senang. bingung banget apa Wildan menghawatirkan dia?
"Jangan ke GR an. Kalau Lo sakit nanti bintang siapa yg ngerawat"
Sumpah Aulia ke GR an banget. Mendingan dia turun lah. Dari pada berdebat lagi.
✨ Vote ✨
Selesai makan mereka langsung menuju ke rumah Aulia. Sampai dirumah.
"Mau masuk dulu?"ucap Aulia turun dari motor.
"Iya iya. Gue kan mau ketemu bintang"
Sumpah pengen banget Aulia berkata kotor, tapi dia harus sabar menghadapi sikap Wildan ini.
Gk banyak tanya Aulia mempersilahkan Wildan masuk. Saat membuka pintu bintang langsung berteriak.
"Mama"
Bintang berlari menuju ke arah Aulia sambil berlari.
"Bintang gk boleh lari lari" ucap Aulia sambil jongkok.
Bintang langsung memeluk Aulia.
"Papa gk di peluk nih?"
Aulia dan bintang melihat ke arah Wildan dengan bersama an.
"Papa" ucap bintang pindah posisi memeluk Wildan. Wildan jongkok dan membalas pelukan bintang.
"Bintang omah mana?"
Bintang melepaskan pelukannya. Dan melihat ke arah Aulia.
"Omah kedapul ma"
"Ayok kita ke omah" ucap Aulia.
"Papa endong" rengek bintang ke Wildan. Wildan pun menggendongnya. Mereka menuju ke arah dapur.
"Bunda buat apa?"
Ucap Aulia yg barusan sampai kedapur melihat bunda membuka kulkas.
"Udh pulang kamu. Eh ada nak Wildan juga" ucap bunda melihat kearah mereka.
"Iya Tante"
"Aulia mending kalian ke ruang tamu aja. Bunda buatin minum dulu"
"Gak usah repot-repot Tante"
"Gak ngerepotin kok. Udh sana Aulia bawa ke ruang tamu"
"Iya. Ayo kak"
✨Vote✨
"Ini diminum dulu"
Ucap bunda yg barusan datang membawa 2 minuman.
"Makasih Tante" ucap Wildan mengambil minuman yg di sodorkan oleh bunda dan meminumnya.
"Tante saya ke sini mau aja bintang sama Lia jalan jalan. Boleh kan Tante?"
Aulia melihat ke arah Wildan yg sedang memangku bintang.
"Boleh banget kok. Bawa aja tapi pulang nya jangan malam malam ya"
"Iya Tante. Bintang mau kan jalan jalan?"
"Mau banyet pa" ucap bintang sambil gembira.
"Kak Wildan emang gak capek apa? Habis pulang bekerja ajak kita jalan jalan?" Ucap Aulia.
"Gak kok" ucap nya sambil mengelus rambut bintang.
✨Vote✨
Magrib tiba. Wildan melaksanakan sholat dirumah Aulia. Mereka sekarang mau berangkat jalan jalan.
"Bun, kita berangkat dulu ya?" Ucap Aulia menggendong bintang dan Mencium tangan bunda.
"Iya"
"Saya pamit Tante" ucap Wildan mencium tangan bunda.
"Omah tang alan alan dulu ya?" ucap bintang mencium tangan bunda.
"Iya bintang kesayangan omah"
Selesai berpamitan mereka pergi naik motor Wildan. Mereka akan menuju ke pasar malam.
Sampai di pasar malam.
"Bintang mau naik apa?" Ucap Wildan ke bintang yg berada di gendongan Aulia.
"Itu naik keleta papa" menunjukkan kereta anak anak.
"Yaudah ayok"
Bintang menaik kereta anak anak sedang kan Wildan dan Aulia menunggu.
Aulia melihat sambil dada dada ke bintang.
"Itu anak nya ya mb?"
Ucap seorang ibu ke Aulia. yg berada di sebelahnya.
"Iya Bu" ucap Aulia.
"Kalian nikah muda?"
Plis Aulia bingung harus bilang apa?
"Iya Bu"
Ibu itu melihat ke Wildan dan Aulia juga begitu. Kenapa Wildan bilang begitu?
"Wah gk nyangka saya. Kalau nikah muda masih ada yg langgeng. Kebanyakan nikah muda itu banyak yg cerai"
Aulia hanya bisa cengengesan.
"kalian cocok kok. Ibu doakan semoga kalian langgeng sampai maut memisahkan" ucap ibu itu lalu pergi menghampiri cucunya yg selesai main kereta.
"Amin" suara kecil itu masih di dengar orang seseorang. Siapa lagi kalau bukan Wildan yg bilang amin. Aulia langsung melihat ke arah Wildan.
"Kenapa di Aminin?"
"Emang kenapa gk boleh?"
"Tapi kan kita bukan suami istri kak?"
"Itu akan terjadi" ucap Wildan lalu pergi.
Sedangkan Aulia masih diam ditempat memikirkan ucapan Wildan yg terakhir. 'itu akan terjadi'. Apa maksud dari ucapan itu?
"Mama"
Lamunan Aulia berhenti karena teriakan bintang yg barusan datang di gendongan Wildan.
"ayo ma. Kita main lagi" ucap bintang.
"Ah iya ayok"
Jangan lupa vote dan komen sebanyak nya yah biar Mimin semangat buat cerita nya!!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
mencari masa depan (Completed)
Teen FictionAulia dia anak pengusaha kaya raya. Tapi meskipun orang tuanya kaya raya Aulia tetap mencari uang buat ayah nya dan buat dia juga. Dia gak mungkin terus menerus meminta ke bundanya. Tapi pertama masuk kerja Aulia bertemu dengan seorang pria tampan...