eps 17 ✨ cemburu ✨

5 2 0
                                    

Pagi tiba seperti biasa berangkat bekerja. Tapi hari ini Aulia berangkat bersama Faisal. Ya Faisal yg pengen mengantar Aulia untuk bekerja.

Faisal bukan membawa mobil tapi dia membawa sepeda CBR 150 motor kesayangan nya. Yg bisa menaiki itu cuma Aulia doang karena sepeda itu husus mereka kalau lagi jalan jalan.

Aulia turun di depan kantor. Banyak yg melihat ke dia termasuk Wildan juga. Sekarang pukul 7 jadi wajar kalau banyak anak anak.

"Makasih ya " ucap Aulia yg barusan turun dari sepeda Faisal.

"Santai aja kali. Kerja yg giat ya Lia" ucap Faisal sambil berantaki rambut Aulia.

"Isshh nyebelin. Kenapa di berantaki sih kan gue udah rapikan tadi" ucap Aulia sambil merapikan.

"Iya iya maaf sini gue rapikan" bantu Aulia merapikan rambut.

Banyak banget sorotan ke Aulia dan Faisal. Mereka melihatnya seperti romantis dan bikin baper.

"Eh ada Faisal?" Ucap Diana yg barusan datang.

"Hmmm"

"Ihh Lo cuek banget ke gue. Kalau sama Aulia Lo gak cuek"

"Gue gak cuek.tapi ke Lo gue males aja karena Lo banyak omong nya"

"Ihh nyebelin" memukul lengan Faisal.

"Eh Dugong sakit tauk"

"Jangan banget loh. Eh btw kalian di buat tonton Lo sama anak anak" ucap Diana ke Aulia dan Faisal.

"Biarin" ucap Faisal.

"Ohh dasar lo"

"Eh udah jangan ribut Mulu" ucap Aulia mengelak ucap an Diana.

"Yaudah gue pergi dulu. Ih ya Lia nanti pulang gue jemput ya?"

"Ok"

"Yaudah bye. Dah sayang" ucap Faisal langsung pergi. Sedangkan Aulia dan Diana dia melotot karena Faisal memanggil sayang.

"Gila deh temen Lo ya" ucap Diana

"Teman Lo juga kali" balas nya. Diana ketawa

"Udah ayok masuk" lanjut Aulia. Mereka pun masuk kedalam kantor.

Di sisi lain Wildan sudah mengepal tangan nya. Dia marah bercampur cemburu. Dari tadi dia menonton tingkah Aulia dan Faisal awal sampai akhir.

✨Vote✨

Istirahat tiba mereka semua ke kantin buat sarapan.

"

Kalian duluan aja gue nanti nyusul. Karena masih anterin berkas" ucap Aulia ke Diana dan Nova.

"Jangan lama lama" ucap Diana.

"Iya iya" mereka pun pergi. Aulia pun berjalan ke ruangan atasan.

"Permisi" ucap Aulia mengetuk pintunya.

"Iya masuk" ucap seseorang.

Aulia pun masuk. "Maaf ganggu buk. Ini berkas nya saya udah kerjakan"

"Kamu taruh aja di meja"

"Baik" selesai menaruh Aulia pamit pergi.

Saat buka pintu ternyata ada Wildan yg di depan. Aulia hiraukan lalu menutup pintu dan mau pergi. Saat mau pergi tangan Aulia di pegang.

Aulia menghembuskan nafasnya pelan lalu melihat ke Wildan.

"Lepasin tangan gue?" Ucap Aulia dingin.

mencari masa depan (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang