Hari hari berlalu Aulia dan Wildan lama kelamaan menjadi sangat dekat. Setiap bekerja mereka selalu berangkat bersama. Meskipun harus diturunin di tempat bus. Cuma GK seberapa teman yg tau kalau mereka sangat dekat. Teman kantor pikir dia dekat cuma urusan kerja doang seperti mereka.
Mantan Wildan yg bernama Lia itu dia juga penasaran apa hubungan Wildan sama Aulia tapi dia GK berani tanya. mungkin kalau dia bilang tentang Wildan pasti. "Wildan kok beda ya kalau sama Lo lia" udah itu aja.
Seperti biasa Aulia berangkat bekerja sama Wildan dia berangkat pagi pagi biar Wildan bisa menurunkan Aulia di tempat parkiran.
"Ayok kita ke kantin buat sarapan" ucap Wildan.
"Malas gue kalau ke kantin kak. Mending gue langsung masuk ruangan aja" ucap Aulia merapikan rambut nya.
"Lo belum sarapan ayok kita makan dulu. Gak ada penolakan"
"Ihh nyebelin. Iya iya"ucap Aulia sebel.
"Itu baru pintar" ucap Wildan mengacak rambut Aulia.
"Ihh kak Wildan. Rambut gue jadi berantakan lagi kan" merapikan rambut nya
"Iya iya maaf sini aku rapikan" selesai merapikan rambut Aulia dia menuju ke kantin. Tanpa mereka sadar ada 2 seseorang yg melihat adegan dia awal sampai akhir.
"Ihh. Kenapa mereka bisa dekat begitu sih?!" Ucap wanita itu sebel
"Ya biarin ajalah. Mereka dekat atau tidak kan bukan urusan Lo lagi. Lo cuma mantan.bagi Wildan mantan ya mantan"
Ya dia itu Lia. Lia bersama Ferdi. Ferdi mengajak Lia berangkat bersama karena biar Lia tau kalau Wildan GK suka sama dia lagi. Jadi stop buat mengejar dia.tapi Lia sangat keras kepala.
"Gue pasti bisa kok kalau Wildan balik lagi di pelukan gue" ucap Lia pergi dari tempat itu.
"Keras kepala banget. Eh ya Lo mau kemana?" Ucap Ferdi menghampiri Lia.
"Masuk ke kantor" ucap nya keras Ferdi juga mengikuti Lia kekantor.
✨Vote✨
Selesai bekerja mereka waktunya istirahat. Jadi mereka semua pergi ke kantin.
"Gue ke toilet dulu ya. Lo kantin aja pesenin gue makam juga ya" ucap Aulia ke Diana.
"Ok deh. Ayok nov" ucap Diana menarik tangan Nova.
Aulia pergi ke toilet. selesai buang air kecil Aulia menuju ke westefell buat mencuci tangan nya dan merapikan rambut nya.
Lia datang dia merapikan mek up nya dan menambah kan mek up nya.
"Lo ada hubungan apa sama Wildan Lia" ucap Lia ke Aulia.
Deg
Aulia melihat ke Lia. "Maksud Lo apa. Gue gak tau" ucap Aulia bohong.
"Gak usah sok bodoh deh. Gue tau kok kalau kalian berangkat bekerja bersama setiap hari.jadi gue mau bilang ke Lo. Lo ada hubungan apa sama Wildan?" Ucap Lia menghampiri Aulia dan menatap nya sangat dekat.
"Gue gak ada hubungan nya apa apa sama dia. Kita cuma teman kok" ucap Aulia santai.
"Lo suka sama dia?"
Deg
Seketika badan Aulia kaku. Dia emang suka sama Wildan dari pertama dia ketemu.tapi dia GK mau bilang ke semua orang.
"Gak ada. Siapa juga yg suka sama dia. Btw dia sama gue itu beda kali. Dia ganteng sedang kan gue jelek. Terus gue itu udah punya pacar kalau Lo gak percaya gue ada buktinya"
"Mana?"
Deg
Mampu Aulia harus kasih foto siapa ini. Terpaksa Aulia kasih foto Faisal dia teman dekat atau yg ngajak dia jalan jalan.
"Nih" ucap Aulia melihat kan foto Faisal bersama nya di hp.
"Bagus lah kalau Lo udah punya pacar. Tapi gue mohon sama Lo jangan dekat-dekat sama Wildan karena gue masih suka sama dia. Jadi gue mohon sama Lo jauh jauh sama dia"
"Gue usaha in. Karena bukan gue yg deketin dia.tapi dia sendiri yg deketin gue"
"Ya makanya itu sebisa mungkin Lo harus jauh sama dia"
"Ok"
Selesai mengucapkan kan itu Lia pergi dari toilet.
"Ihh kenapa jadi begini sih. Kenapa saat gue udah mulai akrab sama Wildan malah suruh menjauh. Kayak nya cerita gue seperti wattpad aja" ucap Aulia lalu pergi menuju ke kantin.
Sampai di kantin Aulia langsung duduk di tempat yg di sediakan oleh teman nya.
"Lo lama banget sih ya yg di toilet" ucap Diana
Di bangku sebelah tempat makan Wildan dan teman nya. Wildan melihat ke arah Aulia yg barusan datang.
"Diana boleh GK nanti gue nebeng Lo saat pulang?"
"Kenapa harus nebeng gue?"
"Karena..."
Ting
Belum sempat Aulia bicara hp sudah berbunyi pesan. Aulia membuka nya.
Wildan
Nanti pulang sama gue. Gak usah nebeng ke Diana.Aulia melihat ke Wildan sebentar lalu menaruh hp nya.
"Boleh ya Aulia karena supir gue dia lagi pulang kampung" ucap Aulia emang bener supir dia pulang kamu.
"Tapi kan masih ada supir bunda Lo ya?"
"Kalau Lo GK mau ngasih tumpangan bilang aja gak usah pakem ngeles" ucap Aulia langsung memakan makanannya
"Ihh gitu aja marah. Iya iya nanti pulang sama gue"
"Gitu dong" ucap nya melanjutkan makan.
Jangan lupa Vote dan komen yah biar Mimin semangat buat cerita nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
mencari masa depan (Completed)
Dla nastolatkówAulia dia anak pengusaha kaya raya. Tapi meskipun orang tuanya kaya raya Aulia tetap mencari uang buat ayah nya dan buat dia juga. Dia gak mungkin terus menerus meminta ke bundanya. Tapi pertama masuk kerja Aulia bertemu dengan seorang pria tampan...