3.Serangan

456 29 4
                                    

🦋Aku harap kebahagiaan itu selalu ada🦋

🌻🌻🌻

Happy reading🤙
________________________________________________

Setelah pulang sekolah Milo dan Lika memutuskan untuk jalan jalan bersama anak anak.Mereka pergi ke mall untuk sekedar berbelanja mainan Nuclo.

"Ma,mau es krim" Ucap Ano sambil menarik narik tangan Lika.

"Sama papa sana,mama tunggu disini aja,mama mau nemenin Nuclo" Ucap Lika.

Ano menoleh ke arah Milo,ia menjadi takut padanya setelah kejadian tadi pagi.

"Udah ayo,papa anter" Ucap Milo tersenyum,sepertinya Milo tau jika Ano takut padanya.

"Beneran?" Tanya Ano berbinar.

"Iya ayo" Ucap Milo tersenyum lebar.

"Alhamdulillah kesampean buat beli es krim lagi bareng papa,walaupun bukan papa kandang Ano" Batin Ano dengan senyuman yang tak kunjung pudar.Lantas keduanya berjalan untuk membeli es krim.

Lika menatap kepergian suaminya dan anaknya,ia tersenyum."Semoga terus seperti ini,semoga masa lalu tak menjadi penghalang dalam rumah tangga aku"Ucapnya lirih.

"Ano,mau yang mana es krimnya?" Tanya Milo ketika sudah sampai di penjual es krim.

"Mau rasa alpukat" Ucap Ano tersenyum.

"Ano suka alpukat?" Tanya Milo ramah.

"Suka banget malah"

"Ya udah Ano tunggu sini ya,biar papa yang beli" Ucap Milo,Ano menurut saja.

"Bahkan rasa kesukaan aku aja papa ga tau" Batin Ano masih dengan senyuman.

"Semoga papa terus kek gini" Batinnya lagi.

"Ano,nih es krimnya" Ucap Milo sambil menyodorkan es krim pada Ano yang senyum senyum sendiri.

"Makasih papa" Ucap Ano girang.

~ilo~ ~ilo~ ~ilo~

Milo menajamkan pendengarannya,seperti ada yang memanggilnya,tapi siapa?.

~ilo~ ~ilo~

Lagi,suara itu menusuk ke pendengaran Milo,ia mengusap usap telinganya."Papa kenapa?"tanya Ano yang melihat wajah gelisah Milo.

"Heh eh gapapa,kita pergi dari sini yok,kasihan mama nunggu kelamaan" Ucap Milo.

"Hem ayo deh" Lantas Ano menggandeng tangan Milo,lalu berjalan menuju Lika dan Nuclo.

"Suara itu" Batin Milo.

"Eh udah?" Tanya Lika ketika Milo dan Ano ada dihadapannya.

"Udah ma,es krimnya enak,apalagi papa yang beliin" Ucap Ano mengacungkan dua jempol.

"Mau pulang apa main dulu?" Tanya Lika mengusap pucuk kepala Ano.

Miloka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang