>> I K H L A S N A R A S I P E N E N A N G <<
Mengikhlaskan..
Narasi itu hanya sebuah kebohongan..
Nyatanya kalbu masih saja memeluk harapan..
Dapatkah kembali pada dekapan..Jiwa memendam sakit kian membara..
Terlalu erat mendekap asa..
Ragamu menyedihkan setelah gatanya kampana..
Sadarlah tikaman itu hanya lokawigna..Terbiasalah..
Tampilkan senyum merekah..
Tanpa ajun kalbu ingin direngkuh..
Singkirkan otak terlalu gamang dalam melangkah..Berbahagia..
Jangan menyentuh birahi bhama..
Atau kamu ingin tetap sama..
Dalam setiap episode kian menderita..Ayo pergi..
Hentikan gundah gulana gamang halai-balai..
Pamitlah dengan elok layaknya indurasmi..
Jerembaku akan sulit tuan temui..
KAMU SEDANG MEMBACA
D E T A K R A S A D A L A M A K S A R A
Thơ ca>> Terus berkarya sampai karyamu jadi nyata. Kembangkan terus tulisanmu sehingga menghasilkan kepuasan untuk dirimu sendiri orang lain akan mengikuti. >> Ku hantarkan puisi ini untukmu.. Meski bukunya mulai berdebu.. Aku bertekad untuk terus menjad...