Empat belas | 📖

3 1 0
                                    

>> S E P E N G G A L K I S A H <<

Penggalan kisah terpotong..
Menyisakan sedikit noda luka terpampang..
Bergumulan menjadi satu tidak ada ujung..
Kisah sederhana dua insan kini menjadi berkeping..

Tatapan keduanya saat bertemu..
Hanya menandakan sakit dimasing-masing kalbu..
Tidak ada rindu hanya ada luka pilu..
Tidak ada rindu hanya ada rasa buntu..

Binar dikedua mata indah masing-masing insan..
Mengundang banyak pertanyaan..
Binar kebahagiaan..
Atau bahkan binar kesedihan..

Keduanya saling membisu..
Pun tidak ada yang berani memberi tahu lebih dulu..
Pikirannya saling berkecamuk..
Ingin didengar bahkan memberontak..

Kalbu berkata ingin direngkuh..
Logika menentang tidak menginginkan terlihat rapuh..
Keduanya begitu angkuh..
Dan keduanya sama-sama ingin terlihat kokoh..

Jauh dilubuknya dia berontak berteriak..
Rasanya bagai ditusuk..
Kisah yang semu tanpa memulai..
Kini diharuskan berkesudahan dengan terbengkalai..

Kisah tanpa adanya isi prolog..
Kisah tanpa adanya isi monolog..
Kisah tanpa adanya isi dialog..
Tetiba ada berisikan epilog..

Kisah tanpa adanya isi ekstra part..
Tapi akhirnya yang tidak tepat..
Kisah tanpa adanya isi sinopsis..
Pun berakhirnya dengan tragis..

D E T A K R A S A D A L A M A K S A R ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang