>> B U N D A K U <<
Sesosok wanita paruh baya..
Menyembunyikan segumpalan segala hal ia rasa..
Mengungkung derasnya pedih dalam jiwa semata..
Sorot mata lelahnya selalu memancarkan akan bahagia..Berlian, bagi jiwa yang tulus sesosok wanita inilah berlian..
Raga terlihat rimpuh selalu kokoh dalam memendam deraian..
Tidak cukup hanya digambarkan lewat kalimat semata..
Puisi indah tidak bisa menggambarkan sosok hebat bunda..Luasnya kesabaran jiwamu bagai lautan samudera..
Berani bertaruh nyawa atas lahirnya si balita ke jagat raya..
Keringat bercucuran tidak ada apa-apa selain bahagia..
Buah hati yang kau rawat kini bertumbuh dewasa..Sehancur apapun hidupmu..
Sekacau apapun keadaan mentalmu..
Sesusah apapun jalan takdir ceritamu..
Selagi buah hatimu bahagia itu tidak memberatkanmu..Sungguh mulia jiwamu bunda..
Dengan apa anakmu bisa membalas semua jasa..
Bahkan tidak bisa dibayar oleh uang semata..
Lantas? Doalah yang selalu jadi pemenannya..
KAMU SEDANG MEMBACA
D E T A K R A S A D A L A M A K S A R A
Poesía>> Terus berkarya sampai karyamu jadi nyata. Kembangkan terus tulisanmu sehingga menghasilkan kepuasan untuk dirimu sendiri orang lain akan mengikuti. >> Ku hantarkan puisi ini untukmu.. Meski bukunya mulai berdebu.. Aku bertekad untuk terus menjad...