PART 1

107 18 2
                                    

Sedari tadi, Jane hanya membuat sebuah senyuman smirk di wajahnya.
Ia menopang salah satu kakinya di kaki yang lain.
Dan, menggoyang-goyang kan kakinya.

"Hei, Jane sedari tadi kamu terus tersenyum.Aku tau, kamu pasti senang kan bertemu dengan para pria?.Supaya kamu bisa memajang foto mereka di album mu"ucap Agatha, saudari Jane.

"Tidak usah banyak omong, tutup mulutmu"ucap Jane dengan ia yang menarik ujung bibirnya ke atas.

"Tapi, aku memang benar"balas Agatha menantang.
"Satu lagi kau buka mulut jelek mu itu, siap-siap saja aku buat kamu tidak mempunyai mulut hitam mu."

Agatha mengatupkan mulutnya.
Dan, melirik ke saudari yang lain.
"Mereka akan datang esok?"tanya Jane pada ayahnya dengan wajah sumringah.
"Hm."jawabnya singkat.

"Baiklah, tapi ayah, sepertinya saudari-saudari ku tidak akan mendapatkan seorang pangeran.Karena, tidak ada yang tersisa nanti."
"Jane! Sampai kapan kamu mau bersikap seperti 'play girl'.Ayah malu punya anak tidak tau adab seperti dirimu.Apalagi, kamu putri pertama yang harus menjadi contoh.Kamu benar-benar membuat ayah malu, mimpi apa ayah sampai mempunyai anak seperti mu."

Jane menaikkan wajahnya.
"Apa aku pernah meminta ayah menjadi ayahku? Ah, sepertinya tidak kan?.Siapa suruh ayah membuatku, dan menjadikan yang pertama dari gadis-gadis buruk rupa ini."

"Jane!."

"Kalau ayah, ah kayaknya tidak perlu aku sebut ayah ya.Hei, lelaki tua! Aku juga malu mempunyai ayah seperti dirimu!"ucap Jane lalu menggertak meja.
Lalu, berlalu pergi dengan cepat.

"Jane!."

Adu mulut tak akan bisa dihindari jika putri dan ayahnya itu saling menatap.
Jane adalah anak tertua, sekaligus yang tercantik di antara para saudari-saudarinya.
Namun, sikapnya itulah yang melewati batas.

Jane memegang sebuah album hitam dengan wajah para lelaki tampan didalamnya.
Ia tersenyum dan mengusap foto demi foto.

"Aku akan menemukan mangsa lagi besok."ucap Jane.

"Aku senang melihat orang lain menderita, aku tidak senang kalau mereka tertawa.Itu mengusikku."

"Aku tidak mau hanya, aku yang hanya terluka dan menyimpan luka terpedih.Aku harus membuat yang lain lebih sakit dariku."

Jane, seorang gadis dengan kisah gelap di dalamnya.
Kisah gelap yang belum nampak, bahkan belum menjadi sebuah kabut.

Kisah gelap yang suatu saat akan terungkap oleh seseorang, namun entah kapan, siapa, bagaimana, dan mengapa.
Hanya waktu yang tau, hanya waktu.
Tapi, perilaku buruk tak akan berhenti sampai waktu itu tiba.

UNUSUAL PRINCCESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang