PART 9

26 5 6
                                    

Seketika, Jane membuat tangis palsu.
Ia menutup wajahnya dan membuat teriakan yang kencang.

"Jane?!" Raja dan ratu panik.
"Ada apa ini?" tanya raja.
"Iya, Jane. Mengapa aku menangis?" timpal ratu.

Raja dan ratu pun melirik sekitar.
Mereka melihat para putranya melingkari Julian.
"Julian?" raja menaikkan alisnya dengan tegas.
Ia curiga dengan keadaan Julian yang berada di atas ranjang.

"Ayah, sepertinya Julian harus meluruskan masalah ini." ucap Richard dengan serius.
Raja dan ratu tak membalas, tetapi, ia hanya menatap wajah Richard dengan tegas.

Richard menghela nafas panjang.
"Julian telah menodai Jane. Julian telah memperkosa Jane.."

"Apa?!" Raja dan ratu marah.
Kedua tangan mereka mengepal sempurna.
Dengan tatapan tajam dan mengerikan, raja dan ratu menatap Julian yang kini tak berdaya.

Raja menarik kerah baju Julian.
Ia mengangkat kepala Julian dengan kaki kanan nya dan memukuli wajah Julian berkali-kali.

"Kamu sudah membuat ayah malu!" ucap raja.
"Kau tidak bisa menahan nafsu mu, padahal kalian belum menikah!"
Dahi nya mengeluarkan urat dan diri nya dibanjiri oleh keringat.

"Tenang, raja. Marahmu tidak akan menyelesaikan masalah. Kalau sudah seperti ini, Julian dan Jane harus segera menikah, secepatnya juga. Saya tidak karena hal ini, nama kerajaan dicoreng." ucap ratu.

"Saya tunggu kalian 15 menit lagi di ruang pertemuan kerajaan!" ucap raja singkat, padat, dan jelas.

Raja dan ratu pun pergi.

Beberapa saat setelah raja dan ratu pergi, Jane berlari keluar kamar.
Ia ingin pergi ke kamar mandi.

--

Jane masuk ke toilet.
Ia melepaskan perasaannya yang ia tahan selama ini.
Ia tertawa terbahak-bahak.
Ia tak berhenti tertawa, sampai air mata kebahagiaan pun mengalir.

'Aku puas, kalian sudah berhasil kubohongi!' batin Jane.

Jane tertawa seperti orang gila.
Aku merasa puas, sangat puas dengan misi nya.

'Kerajaan Hector, kalian akan mati di tanganku. Raja Kerajaan Hector adalah satu-satunya orang yang mengetahui dan membenarkan perselingkuhan ayah dengan perempuan hina itu. Maka, aku tak bisa melihat kalian, para Hector hidup dengan damai.'

UNUSUAL PRINCCESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang