UNUSUAL PRINCCES

PART 12

Setelah pesta selesai, Jane langsung pergi ke kamar Julian.
Ia melepas gaunnya yang sangat berat dan menggantinya dengan gaun yang tipis namun tetap terlihat berkelas.

Jane membaringkan dirinya di atas ranjang dan mengacak-acak ranjang itu tanpa rasa berdosa.
Tak lama, Julian pun masuk ke dalam kamar dan melihat kelakuan Jane.

"Kamu ingin tidur?" tanya Julian.
"Tidak, aku hanya ingin santai saja. Kenapa? Kamu mau tidur?" tanya Jane dengan maksud menggoda.
Julian hanya menggelengkan kepala cepat.

"Julian.. bisakah kamu menyuruh pelayan untuk membawakan ku segelas es jeruk? Aku sangat letihh.. apakah kamu tidak kasihan dengan istrimu yang cantik ini?"
"Baiklah, tunggu sebentar."

Julian pun melaksanakan perintah Jane. Ia pun segera melangkahkan kaki keluar kamar dan menemui pelayan.

Beberapa saat kemudian, seorang pelayan mengetuk pintu.
"Permisi.." ucap pelayan itu dengan sopan.
"Yaaa" jawab Jane.
Pelayan itu pun membukakan pintu untuk dirinya sendiri.

"Permisi.. putri.. ini minu-"

'PRAAANGGG!'

Sebuah baki berisi segelas es jeruk pun terjatuh dari genggaman pelayan itu.

"Kamu.. kamu adalah orang itu kan!!" teriak Jane dengan amarah.

Jane mendekati pelayan itu. Ia mengangkat wajah pelayan yang kusam itu tinggi-tinggi.

"Ya, benar! Kamu adalah perempuan perebut yang telah membuat ibuku sampai meninggal!"
"Tidak, putri.."

"Jangan berbohong, kamu adalah jalang selingkuhan ayah!"

Tiba-tiba, masuklah Julian kedalam kamar.
Pandangan Julian pun terfokus pada gelas minuman yang pecah.

"Ada apa ini? Kenapa gelas itu bisa pecah?" tanya Julian.
"Ah, bukan apa-apa.. pelayan ini hanya gugup. Jadi, ia tidak sengaja menjatuhkan gelas.." Jane memberi alasan palsu.

"I-Iya, saya tidak sengaja. Saya akan membereskannya. Maafkan saya, maafkan saya" pelayan ini menundukkan kepala berulang kali.

'Setelah sekian lama, aku bertemu lagi dengamu. Kau.. wanita penggoda, wanita sialan, wanita jalang, wanita penghancur, wanita perebut. Kau adalah tokoh utama dari cerita jahatku, Odette Celeste."