Alunan musik dimulai, kali ini, penonton bukan hanya tercengang, mereka juga seperti tersihir dengan bagaimana Mahen dan Hera yang saat ini akan tampil bersama.
"Now this might be a mistake
That I'm calling you this late
But these dreams I have of you ain't real enough."Hera memulai dengan lantunannya, matanya hanya memandang ke arah lantai panggung.
"Started bringing up the past
How the things you love don't last
Even though this isn't fair for both of us."Sambung Mahen.
Mahen bernyanyi dengan sesekali melirik ke arah Hera yang hanya menatap ke bawah, enggan mengangkat pandangannya.
"Ooh-ooh, maybe I'm just a fool
I still belong with you
Anywhere you, anywhere you are..."Sambung mereka berdua.
Suara mereka menyihir para penonton di bawah sana, bagaimana suara mereka menyatu dengan begitu sempurnanya.
"Ooh-ooh, these minefields that I walk through
Ooh-ooh, what I risk to be close to you..."Hera mendongak, menatap langit cerah di atas sana. 'Cantik... Langitnya...' Batinnya.
"Ooh-ooh, these minefields keeping me from you
Ooh-ooh, what I risk to be close to you...""Close to you-ooh
Ooh-ooh-ooh-ooh-ooh-ooh
Ooh-ooh-ooh-ooh-ooh-ooh
Ooh-ooh-ooh..."Mereka berdua serentak memejamkan mata, merasakan alunan lagu, bukan hanya sekedar untuk mereka nyanyikan, tapi untuk mereka resapi juga di dalam hati. Bagaimana ternyata lirik lagu ini benar-benar seperti dibuat untuk mereka.
"I didn't notice what I lost
Until all the lights were off
And not knowing what you're up to tortured me.""Now this might be a mistake
We're broken in so many ways
But I piece us back together slowly."Seperti tersihir, mereka bernyanyi sambil menatap satu sama lain, tidak Mahen, tidak Hera, kedua netra mereka sama berkaca-kacanya. Tercubit hati mereka karena lantunan lagu yang mereka bawakan sendiri.
"Ooh-ooh, maybe I'm just a fool
I still belong with you
Anywhere you, anywhere you are...""Ooh-ooh, these minefields that I walk through
Ooh-ooh, what I risk to be close to you...""Ooh-ooh, these minefields keeping me from you
Whoa, what I risk to be close to you..."Tanpa mereka berdua sadari, posisi mereka sudah cukup dekat saat ini, pengeras suara sudah berada di tangan mereka masing-masing.
Bukan pada standing-nya lagi.
"Close to you-ooh
Ooh-ooh-ooh-ooh-ooh-ooh
Ooh-ooh-ooh-ooh-ooh-ooh
Ooh-ooh-ooh (to be close to you)..."Tangan kanan Mahen menangkup pipi Hera, mengusapnya sayang dan gadis itu sontak memejamkan matanya, air matanya yang sedaritadi ditahan-tahan, akhirnya luruh juga.
"Close to you-ooh
Ooh-ooh-ooh-ooh-ooh-ooh
Ooh-ooh-ooh-ooh-ooh-ooh
Ooh-ooh-ooh (to you, to you)""Now this might be a mistake
That I'm calling you this late
But these dreams I have of you ain't real enough"Sukses, satu air mata Mahen ikut jatuh bersamaan saat lagu selesai dinyanyikan.
Rindu itu ada, dan nyata untuk mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
B.W.Y
RomanceBelong With You. COMPLETED . . . . Warning! GS! Harshwords, curses and some mature content. 17+ DLDR! January, 2022. ©hyucken_thu