ʀᴇʙᴜɪᴛ (ᴋɪɪʙᴏ x ꜰᴇᴍ! ʀᴇᴀᴅᴇʀ) ✔️

Bonus Chapter

Thank you for 200+ reads! ><
Here take a bonus chapter as prize! ><

---

"[Name]... Sudah satu tahun sejak kepergianmu..."

Kiibo berdiri di dekat nisan [Name] dengan mawar putih di tangannya.

"Tidak terasa ya... Kamu terbang begitu cepat..." Sambungnya yang kemudian menjongkokkan dirinya.

"Saihara dan yang lainnya kini sedang sibuk, Bahkan mereka sampai lupa hari ini hari apa!" Keluh Kiibo menggembungkan pipinya.

Tapi kemudian senyum terukir di wajahnya,

"Tapi aku yakin paling mereka sedang menyiapkan kejutan! Etto... Kau pernah bilang kalau jangan berpikiran yang buruk... Jadi begitulah!" Ucap Kiibo sembari mengelus nisan [Name] dengan lembut.

Matahari sudah mulai terbenam, Setelah Kiibo menaruh bunga mawar putih tersebut di makam [Name], Dia langsung berjalan untuk pulang.

Tapi tepat saat dia sudah menjauh dari makam [Name], Dia merasakan ada orang yang menepuk pundaknya.

Kiibo segera menoleh, Tapi tidak ada orang disana. Hanya angin sepoi-sepoi yang dirasakan Kiibo.

"Ah [Name]... Kamu sedang mengjahiliku ya?" Gumam Kiibo tersenyum tipis lalu membalikkan badannya.

"Terima kasih [Name]... Kamu orang pertama yang dapat memahamiku..."

Air mata menetes dari iris mata biru Kiibo, Tapi dengan cepat dia mengusapnya dengan punggung tangannya.

"Ah aku ngapain sih! Jangan nangis terus!"

Kiibo menghela nafasnya, "Ja, Mattane [Name]... Lain kali aku akan datang bersama Saihara dan yang lainnya!"

Kita akan segera bertemu lagi [Name]... Dalam jangka waktu yang lama... Batin Kiibo yang kemudian melangkah menjauh dari taman pemakaman tersebut.

Ya Kiibo... Aku akan menunggu, dan setia melihatmu dari atas sini... Selamat ulang tahun... Aishiteru yo... Tetaplah melangkah ke depan, Apapun keputusanmu dan apa yang mereka katakan tentangmu, Aku akan selalu mendukungmu

End.

Harusnya ini di post tanggal 29
Tapi akutuh tak tahan~