1. ᴀᴋᴇ

1.6K 126 32
                                    

"Aduh!"

"Jalan pake mata!"

"Ma-maaf," ucap gadis itu sambil menunduk. Lawan bicaranya memutar bola mata malas dan kembali berjalan, diikuti dengan 3 temannya. Sedangkan, satu orang temannya yang lain diam di tempat memperhatikan gadis itu.

"Kamu baik-baik aja?" Gadis itu mengangguk pelan dan memungut buku-bukunya. Tak disangka, laki-laki di depannya membantu untuk memungut buku-bukunya yang terjatuh. "Ayo aku bantu. Kamu mau kemana?" Tanyanya sambil memamerkan lesung pipinya.

"Ru-ruang guru."

"Ayo."

🌼🌼🌼

"Ini Miss," ucap gadis itu sambil meletakkan bukunya ke meja, bersama dengan lelaki tadi.

"Terima kasih, Nona Huening."

"Iya Miss. Saya pamit dulu," jawab gadis itu. "Dadah Miss Sooyoung!" Laki-laki berlesung pipit juga melambaikan tangannya lalu keluar dari ruang guru.

"Ma-kasih." Gadis itu masih menunduk.

"Sama-sama," jawab laki-laki itu sambil mengulurkan tangannya. "Aku Yang Jungwon."

Gadis itu perlahan-lahan menyambut uluran tangan Jungwon dan berkata, "Huening Bahiyyih."

"Nama kamu unik. Kamu kelas berapa?"

"Hmm, 10-2."

"Hah? Beneran? Kita sekelas dong!" Bahiyyih mengelus tengkuknya sambil tertawa canggung. Lesung pipinya sampai kelihatan. "I-iya."

"Tapi kok kemarin aku gak liat kamu? Oh iya, kemarin aku izin gak masuk sekolah. Ayo ke kelas!"

"Aku harus pergi ke rooftop sebentar, Ju-jungwon," jawab Bahiyyih. Jungwon menatap Bahiyyih tajam. "Kamu ke rooftop mau ngapain?"

"Tadi, kata Wonyoung disuruh ke rooftop. Ada yang mau ketemu," jawab Bahiyyih.

"Ish Wonyoung." Decak Jungwon. "Kamu jangan ke rooftop. Itu basecamp nya kakak kelas. Kakak kelasnya nakal-nakal, Wonyoung cuma iseng doang." Bahiyyih mengangguk mengerti. "Makasih, Jungwon."

Jungwon kembali menatap Bahiyyih. "Kamu jangan nunduk terus." Bahiyyih membuka tudung hoodienya, merapihkan rambutnya dan perlahan mengangkat kepalanya.

"Wah..." Wajah blasteran beberapa negara Bahiyyih bercampur dengan bola matanya yang berwarna lavender. Memang, populasi manusia yang bermata lavender kurang dari 1% di dunia dan Bahiyyih adalah salah satunya. Jungwon merasa wajah Bahiyyih agak familiar. Tapi, dia lupa pernah lihat dimana.

"Itu... Kamu pake lensa kontak?" Tanya Jungwon. Dia baru pertama kali melihat orang bermata lavender. Bahiyyih menggeleng. "Aku... aneh ya?"

"Aneh? Nggak tuh. Kamu cantik, kok." Ucap Jungwon sambil tersenyum lebar. Wajah Bahiyyih memerah dan ia kembali menunduk.

"Ayo ke kelas."

🌼🌼🌼


"Annyeong yeorobun!"


"Jungwon!" Sahut salah satu perempuan, di pojok dekat pintu belakang.

Demigod || 04 Line Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang