Sakura Haruno. Siswi pindahan dari Jepang bersekolah di sekolah bergengsi milik Korea Selatan berkat rekomendasi kepala sekolahnya di Jepang.
Siapa sangka jika dia bersekolah di sana malah membuat dia di pertemukan dengan 5 pemuda kaya seperti mere...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . . . . . . . . .
Tok tok tok tok
Menyembulkan kepala dari kamar mandi, Sakura merengut. " Iya, iya, sebentar!" masuk kedalam kamar mandi lagi.
Terdengar suara ketukan lagi di tambah ada suara bel yang di pencet tidak sabaran.
Keluar dari kamar mandi, dengan baju santai dan tangan masih mengeringkan rambutnya yang basah, Sakura berjalan ke pintu dengan muka kesal dan gerutuan pada orang yang mempermainkan pintu tadi dengan tidak sabaran.
Buka pintu, wajah Jumin tertampang.
" Kau!? Kenapa kau mengetuk dan memencet bel tidak sabaran seperti itu!" Seru Sakura kesal.
" Kau lama "
Dan jawaban santai tak berdosa Jumin membuat alis Sakura mengejang.
" Aku habis mandi. Sekarang mau apa, tu-an Ju-min! " Mengeja dan menekankan di bagian akhir.
" Aku cuma bilang. Besok kau harus bersiap-siap."
" ... Bersiap-siap?.. Untuk apa? "
" Kau sudah membuatku seperti ini dan kau harus bertanggung jawab! "
" Tu-tunggu - tunggu! Bertanggung jawab apa?! "
Jumin melangkah masuk dan mendekatkan wajah ke wajah Sakura yang juga memundurkan wajahnya.
" Kau membuatku tertarik. Dan mulai besok kau tidak bisa kabur atau protes saat aku mendekatimu."
Muka Sakura lebih bingung dan bertanya membuat senyum tipis di wajah Jumin sesaat bikin Sakura terpesona.
" Apa kau menyukai aku tersenyum?" Tanya Jumin yang memergoki pesonanya membuat gadis di depannya terpana.
" A-ap - it -"
" Sstttt " Menempatkan jari telunjuk ke bibir Sakura. " Kau tidak perlu bicara. Aku bisa tersenyum khusus untukmu, karna kau sudah buat aku suka padamu." Jumin berdiri tegak. " Sampai bertemu besok pagi di sekolah." Melambai dan tak lupa senyum tipis.