𝐂𝐇𝐄𝐑𝐘𝐋 𝐁𝐋𝐎𝐒𝐒𝐎𝐌 ( 𝐌𝐲𝐬𝐭𝐢𝐜 𝐌𝐞𝐬𝐬𝐞𝐧𝐠𝐞𝐫 )

Bab 7

𝐀𝐔𝐓𝐇𝐎𝐑 : Keristina199 / Tina

𝐂𝐀𝐒𝐓 : Sakura.H × Mistyc Messenger

𝐆𝐄𝐍𝐑𝐄 : Romance || School ||

( Ayo vote jangan baca doang, biar author tambah semangat )

✧･ﾟ: *✧･ﾟ:* ✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*

Keesokanya, Sakura kembali ke halte itu lagi.

Berjongkok di depan kucing warna putih. Kucingnya sangat cantik sekali, putih bersih, seperti kucing orang kaya.

Tin! - Tin!

Menengok ke belakang.

Mobil sport abu. Kaca mobil di turunkan. Sosok Jumin Han.

" Sedang apa di situ anak jepang!"

Kedutan merambat di rahang Sakura. Dari kemarin pemuda kaya sombong ini memanggilnya dengan sebutan anak Jepang.

Dia punya nama tau!!!!

Sakura kembali memadang kucing ini, menghiraukan Jumin sekarang berdiri di sampingnya persis.

" Kucing siapa ini "

" ... "

" Apa yang kau lakukan sama kucing ini."

" ... "

Kedutan juga tampil di rahang Jumin. Dua kali dia berbicara, tapi orang yang dia ajak bicara diam saja.

" Hei anak jepang-" Jumin berhenti berbicara. Dia tahu kenapa kali ini Sakura tidak mau menanggapi ucapannya.

Kemarin saja gadis ini terus - terusan menggerutu padanya agar tidak memanggil dia dengan sebutan itu.

Apa karena panggilan " anak jepang" gadis ini diam saja tidak menjawab ucapannya.

" Hei, Haruno Sakura."

Kali ini Sakura merespon dengan lirikan.

Jumin menghela nafas. " Sedang apa kau sama kucing ini." Kembali bertanya pertanyaan yang tadi.

" Aku tidak sengaja menemukan kucing ini. Kucing ini kotor, kemarin aku mandikan dia, kucing ini jadi cantik."

Jumin menatap kucing putih yang seperti kucing mahal itu.

Kucing itu juga menatap Jumin.

Ada bintang - bintang di kanan - kiri Jumin saat liat kucing itu.

Ikut berjongkok, tangan besarnya mengelus punggung kucing yang di respon geraman khas kucing.

" Dia juga menyukaimu."

" Benarkah. Kenapa tidak kau pelihara."

" Aku mau, tapi asrama melarang membawa binatang." Gumam Sakura ada nada sedih.

Jumin masih mengelus - elus bulu - bulu kucing, Sakura juga ikutan. Tidak di sengaja jari kelingking Sakura menyentuh jari kelingking Jumin.

Jumin kaget, tapi Sakura tidak sadar, ia malah mengecek jam tangan.

" Aku harus pergi. Kucing cantik, besok aku datang lagi. Jumin-San tolong taruh kucing ini ke pojokan itu." Ucap Sakura.

" Hah?! Kau menyuruhku." Ujar Jumin menunjuk diri sendiri, tidak memercayai gadis biasa dari rakyat biasa menyuruh dia yang seorang kolongmerat.

" Kan aku sudah minta tolong, jangan pelit dan jangan sombong. Terimakasih dan sampai jumpa besok."

Gadis itu menaiki Bus yang baru sampai di halte. Bus kembali jalan.