Chapter 1

96 22 4
                                    


Wonwoo menghentakan kaki dengan kesal, saat ia memasuki ruangan kelas. Membuat beberapa fokus yang ada di sana menoleh ke arah Wonwoo, dan menatapnya tidak suka. Tapi Wonwoo tidak peduli. Itu bukan urusannya jika orang-orang yang ada di ruangan ini tidak suka pada Wonwoo karena selalu berurusan dengan Mingyu. Semua itu sama sekali bukan keinginannya!

"Sial!" Wonwoo mengumpat cukup keras, sambil menarik kursi. Kemudian mendudukan diri di sana. Dari ekor mata, Ia bisa melihat Jeonghan membalikan badan, dan menghampiri Wonwoo dengan tatapan khawatir yang menghiasi wajah cantik pria itu.

"Kenapa lagi, Won?" Jeonghan bertanya, kemudian duduk di kursi yang ada di depan Wonwoo. Hingga mereka saling berhadapan. Sebenarnya Jeonghan tahu kenapa alasan Wonwoo bisa semarah ini. Tidak lain dan tidak bukan adalah karena Kim Mingyu. Bukan hal aneh jika Wonwoo dan Mingyu akan selalu bertengkar setiap kali bertemu. Ia saja heran, kenapa mereka bisa seperti itu. Saat Jeonghan bertanya awal pertemuan mereka sampai berakhir menjadi musuh bebuyutan saja, Wonwoo tidak tahu kenapa sampai berujung pertengkaran tanpa akhir dengan Mingyu.

"Kim Mingyu. Dia kembali mengejekku! Kau tahu apa yang dia bilang? Mingyu sialan itu bilang jika aku di kutuk tidak akan mempunyai mate seumur hidup, hanya karena aku belum pernah mengalami heat!" Wonwoo mulai menggerutu. Ia bercerita dengan mata penuh dendam kesumat yang tersirat di foxynya. Membuat Jeonghan menggelengkan kepala. Semoga Tuhan bisa membuat mereka berdua akur. Jujur saja, kepala Jeonghan akan langsung pening jika setiap hari mendengarkan umpatkan Wonwoo untuk Mingyu.

"Malam ini bulan purnama. Buktikan saja jika kau bisa bertemu mate-mu malam ini, atau setidaknya jika tidak bertemu dengan mate abadi, kau bisa merasakan heat saat melihat para alpha." Jeonghan mengingatkan. Malam ini memang bulan purnama. Waktu dimana para serigala bertemu dengan mate abadi yang sudah ditakdirkan.

Kali ini, Wonwoo menyeringai kecil. Ia merasa diingatkan. Kalau begitu, malam ini Wonwoo akan serius mengelilingi hutan di area pertemuan yang sudah diadakan beberapa pack. Ia tidak akan berdiam diri lagi di rumah. Wonwoo akan membuktikan jika ia bisa menemukan matenya dan membawanya pada Mingyu yang arogan itu.

"Kau benar. Kali ini, aku harus berhasil menemukan mate-ku!" Wonwoo menyeringai kecil. Membuat Jeonghan terkekeh saat melihat ekspresi sahabatnya itu.

"Kau akan berkeliling di hutan dan bercinta di bawah pohon lagi bersama Seungcheol Hyung malam ini?" Pertanyaan polos Wonwoo sukses membuat wajah Jeonghan memerah sempurna. Seperti tomat.

"Ya! Jangan menanyakan hal privasi seperti itu!" Jeonghan mengerucutkan bibir kesal, dan itu malah membuat Wonwoo tertawa puas.

"Doakan aku agar mempunyai mate, sama seperti mu." Jeonghan mengangguk kecil sebagai jawaban. Ia selalu berdoa yang terbaik untuk Wonwoo. Tapi doa yang selalu Jeonghan panjatkan hanya satu; Mingyu dan Wonwoo selalu akur sampai tua.

ΩΩΩΩ

Mingyu mendengus keras, saat ia memasuki kelas. Raut wajahnya tidak terlihat bersahabat. Membuat semua orang yang ada di sana menjaga jarak. Tidak ingin cari masalah. Jika seperti itu, biasanya Mingyu akan mengeluarkan aura mematikan. Kekuatan Mingyu memang menganggumkan. Dia adalah sang elder yang di perlakukan spesial oleh alpha. Apalagi Mingyu masuk ke dalam kawanan Red Mood. Pack terkuat di antara yang lain.

"Apa yang terjadi padamu? Bertengkar dengan Wonwoo lagi?" Hansol berseru cukup keras. Membuat Mingyu menggeram tak suka pada pria berwajah westren itu. Tapi geramannya tidak membuat Hansol takut. Justru pria itu malah berjalan mendekat, dan saat jarak mereka menipis, Hansol merangkul bahu Mingyu.

Fated Pairs | Meanie CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang