74. Happy Birthday Kevin

941 127 11
                                    

Kevin sudah kembali ke rumahnya, dia mandi lalu istirahat untuk beberapa jam, sebelum nanti malam akan kembali menjaga Kiara, bahkan sebelum tertidur Kevin sempat melihat foto Kiara yang ada di hpnya, rasa rindu akan senyum, tawa dan bahkan marahnya Kiara muncul.

Mama Nia masuk ke kamar Kevin, berniat ingin mengajak putranya makan siang bersama, namun hatinya tersentuh ketika melihat hp Kevin yang menunjukkan foto Kiara disana, Mama Nia juga sama, ia merindukan senyum putri kesayangannya itu.

Mama Nia berjalan mengusap sayang rambut Kevin, dia menatap putranya dengan tatapan sendu, kantong mata yang menghiasi wajah Kevin, belum lagi tubuhnya yang terlihat lebih kurus dari biasanya, raut wajah lelah terlihat disana, belum lagi ia mengingat bagaimana frustasi dan histerisnya Kevin mendengar kabar ketika Kiara dikatakan meninggal, membuatnya sadar bahwa putranya benar-benar jatuh cinta pada Kiara.

Mama Nia berjalan mengusap sayang rambut Kevin, dia menatap putranya dengan tatapan sendu, kantong mata yang menghiasi wajah Kevin, belum lagi tubuhnya yang terlihat lebih kurus dari biasanya, raut wajah lelah terlihat disana, belum lagi ia mengin...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Foto terakhir Kiara yang berada di hp Kevin, foto yang Kevin ambil saat mereka berada di Kepulauan Seribu, 2 minggu yang lalu.

Mama Nia tersenyum sedih melihat foto putrinya yang ada di layar hp Kevin, dia benar-benar rindu dengan senyum dan tawa Kiara, bagaimana Kiara menyayanginya, ia rindu gadis ini.

Tidak ingin berlarut dengan kesedihan, Mama Nia menyelimuti Kevin dan menyimpan hpnya di nakas dekat tempat tidur Kevin, mematikan lampu dan meninggalkan kamarnya.

Malamnya Kevin bersiap kembali ke rumah sakit, saat ini pukul 8 malam, setelah makan malam dengan Mama Nia dan Papa Sugi, Kevin langsung bertolak ke rumah sakit.

Sampainya dirumah sakit, ternyata ada ayah dan ibu Kiara disana yang sedang menjaga putri mereka.

"Eh vin, ayok masuk" Ajak Ayah Kiara, Kevin memeluk ayah Kiara.

"Apa kabar vin? Baik?" Tanya Ayah Kiara, mereka berjalan menuju sofa yang ada di ruangan tersebut.

"Belum bisa baik kalo belum liat senyum Kiara yah" Jawab Kevin, Ayah tersenyum mengusap bahu Kevin.

"Doain yang terbaik buat ala vin" Balas Ayah, yang diangguki oleh Kevin.

"Udah makan yah?" Tanya Kevin yang diangguki oleh Ayah.

"Iya vin, yaudah ayah titip ala sebentar ya? Ayah harus antar ibu pulang, kondisi ibu masih belum terlalu baik soalnya" Jelas Ayah ke Kevin, Kevin mengangguk paham, Ibu Kiara sedari tadi tidak mengalihkan pandangannya dari Kiara yang masih terbaring tak berdaya dengan alat medis yang menghiasi tubuhnya.

"Vin, ibu pulang dulu ya sayang? Ibu titip ala ya" Kevin mengangguk, dia berdiri dan memeluk ibu.

"Hati-hati ya bu" Ucap Kevin, setelah kepergian orang tua Kiara dia duduk disamping ranjang Kiara.

"Kamu lihat kan sayang? Ibu kamu sedih kamu belum juga bangun sampai sekarang, kamu kalo mau hukum aku, sakiti aku Kiara, jangan ibu dan ayah, Mama sama Papa juga udah kangen sama kamu sayang, oh iya, Ci Tiffany lagi hamil sekarang, kita bakal punya ponakan sayang, bangun ya Kiara? Aku pengen hadiah ulang tahun dari kamu, aku kangen denger omelan kamu sayang, kamu ga mau omelin aku? Aku udah ga dateng latihan seminggu ini sayang" Kevin membagikan semua keluh kesahnya pada Kiara yang tentu saja masih nyaman dengan tidur panjangnya.

"Aku ga ikut turnamen karena aku pengen kamu temenin aku sayang, yuk bangun? Aku kangen main jetski bareng kamu, kamu ga mau temenin aku main jetski?" Sambung Kevin lagi, air mata mulai berjatuhan dari matanya, Kevin tersenyum miris.

Kevin menyandarkan kepalanya diatas tangan Kiara, dia begitu merindukan elusan Kiara pada wajahnya, merindukan pelukan hangat Kiara, merindukan segala sesuatu yang berhubungan dengan Kiara.

Kevin kembali tertidur, karena terlalu lelah membuat Kevin bahkan tertidur kembali, walaupun sudah beristirahat, stress yang dialaminya membuat Kevin tetap merasa lelah dan lesu sekarang, Kiara yang belum sadar hingga hari ini membuat Kevin kehilangan semangatnya.

Disisi lain, semua teman-teman Kevin dan kedua orang tuanya serta orang tua Kiara dan Dika sedang mempersiapkan kejutan untuk Kevin malam ini, mereka merasa iba dengan keadaan Kevin yang tidak lagi memiliki semangat dalam dirinya sejak insiden itu menimpa Kiara, mereka berharap kejutan ini bisa sedikit memberi suntikan kebahagiaan bagi Kevin.

Pukul 23.30 malam mereka sudah berangkat menuju rumah sakit, dan menyiapkan sebuah kue tart untuk Kevin, bahkan Koh Herry dan Koh Ar juga ikut, begitu juga dengan Junior, Ci Agnes, dan pemain yang lain ikut kesana, selain untuk memberi kejutan kepada Kevin, mereka juga berniat menjenguk Kiara.

Tepat pada pergantian hari, mereka berjalan membawa kue dengan lilin yang menyala diatasnya.

"Happy birthday Kevin, Happy birthday Kevin, Happy birthday Happy birthday, Happy birthday Kevin" Mereka semua bernyanyi, membuat Kevin terbangun dari tidurnya, dia tersenyum tipis tidak memberi ekspresi apapun lagi selain ini, bahkan dia hanya diam, rasanya berbeda meskipun ramai namun Kevin tetap merasa sendiri dan merasa sepi merasa hampa karena gadis yang membawa seluruh kebahagiaan nya tidak ikut merayakan ulang tahunnya, dia malah tertidur dengan nyenyak disini.

"Tiup lilinnya vin!" Seru Ko Sinyo, Kevin mengangguk dia memejamkan matanya berdoa sebelum meniup lilin tersebut.

"Tuhan, tolong sembuhkan Kiara, bawa dia kembali ke pelukan hamba Tuhan, ku mohon kabulkanlah Tuhan" Lirih Kevin, doanya sangat singkat, ia hanya meminta kesembuhan Kiara.

"Makasih ya semuanya" Ucap Kevin, dia kembali duduk di kursi samping ranjang Kiara, menatap Kiara dengan tatapan sendu, air mata kembali menghiasi wajahnya, dia mendekatkan wajahnya ke arah telinga Kiara dan berbisik lembut.

"Hari ini ulang tahun aku sayang, semoga kamu cepat sadar dan kembali ke aku ya sayang, i miss you and i need you so much sayang" Bisik Kevin, dia mencium singkat pelipis Kiara.

Semua orang yang menyaksikan hal itu tersenyum, mereka mengaminkan doa Kevin dalam hati, kemudian berpamitan kepada Kevin, mengingat sebenarnya ruangan ini tidak boleh terlalu bising, Kevin mengangguk, dia mengantarkan semua orang tersebut keluar dari kamar Kiara dan masuk kembali ke ruangan itu.

Dia mengambil hpnya, berniat menuliskan sebuah postingan mengenai Kiara dan doanya pada hari kelahirannya tahun ini.

kevin_sanjaya

231,025 likeskevin_sanjaya Sayang, aku rindu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

231,025 likes
kevin_sanjaya Sayang, aku rindu..
Kapan kamu bangun dari tidur panjang kamu sayang? Seindah itu kah mimpi kamu Kiara? Sampai kamu enggan membuka mata kamu? Semarah itu kah kamu sama aku sampai kamu harus hukum aku seperti ini? Lebih baik kamu pukul aku, marahin aku, atau maki-maki aku, tapi jangan kayak gini sayang. Aku rindu Kiara, aku rindu melihat kamu yang tersenyum senang seperti ini, aku rindu ocehan kamu, bawelnya kamu, omelan kamu kalo aku bandel, aku rindu sayang, udah cukup sayang istirahatnya, bangun ya? Aku ga minta hadiah apapun Kiara, aku cuma mau kamu bangun dan peluk aku, ucapin aku selamat ulang tahun, aku rindu Kiara, aku benar-benar rindu.
Semoga Tuhan menghadiahkan aku kesembuhan untuk kamu ya sayang..
View all 10,524 comments..
aeroaswar happy birthday bro, doa yang terbaik buat lo dan Kiara, semoga Tuhan memberikan kesembuhan buat ala ya❤
aqsaaswar happy birthday vin, dan tetap kuat ya bro!✨🙏🏻
marcusfernaldig happy bday ya vin, Tuhan jawab doa kita dengan kesembuhan Kiara ya, Amin🙏🏻
kevkiaaddict happy bday Kevin, hope u will get what u want, dan semoga Tuhan memberi kesembuhan untuk Kiara ya✨
vidialdiano yang kuat Kevin! Selamat ulang tahun dan semoga cepat sembuh untuk Kiara!🖤

In Another Life || Kevin SanjayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang