26. it's okay, you're enough

1.2K 94 5
                                    

Hi all!
Jangan lupa vote+comment ya kalo ada kritik dan saran!
Selamat membaca!

Maaf baru bisa upload tengah malam, karena jujur aja pala gue mumet bestie mikirin mau lanjut gimana :v
Semoga kalian suka ya!
Thankyou juga buat bestie-bestie semua yang setia membaca dan vote buat cerita ini, i lop u ol!

Tapi lebih cinta sama yang ikan cakalangnya di tahan sama petugas imigrasi wkwk!

Doain yang terbaik buat tim piala Sudirman ya guyss!! Semoga mereka bisa bawa pulang piala Sudirman yaa, Aamiin aamiin❤❤

Setelah dari semifinal, kevin dan ko sinyo berhasil lanjut ke final, namun sayang mereka harus puas dengan gelar Runner up, kevin keliatan sedih banget dan begitupun Kiara, namun tidak di semua pertandingan kita bisa selalu menang kan?

Setelah kevin wawancara bersama ko sinyo, Kiara langsung mengikutinya ke player lounge, dia melihat kevin duduk menunduk sedangkan ko sinyo sedang di berikan wejangan sama ko herry.

Kevin belum menyadari kehadiran Kiara di player lounge, Kiara duduk di samping kevin lalu mengelus pundaknya, saat kevin menoleh dia tersenyum.

Kevin menarik Kiara untuk dipeluk, sekarang disaat sedih maupun senang, pelarian kevin tetap sama, peluk Kiara penenangnya.

"Sayang maaf aku ga bisa ngasih kamu emas" Lirih kevin dalam pelukan Kiara.

"It's okay vin, kamu hebat banget udah bisa sampai di titik ini, Runner up ga seburuk itu kok, i'm so proud of you! I'm really proud, dan aku yakin turnamen lain sedang menunggu kamu untuk emas-emas mereka, jadi kamu harus kembali jadi lebih kuat ya sayang" Ucap Kiara, sambil mengelus tengkuk leher kevin hingga ke punggungnya.

Kevin mengangguk di dalam pelukan Kiara, koh herry melihat ke arah Kiara dan mengucap terima kasih karena sudah mau membantunya mengembalikan lagi semangat kevin.

"Udah ya sedihnya?" Ucap Kiara melerai pelukan mereka, kevin mengangguk.

"Senyum kevin" Kiara menarik kedua sudut bibir kevin membentuk senyuman.

"Makasih sayang, dan maaf belum bisa kasih yang terbaik" Kiara menggeleng tidak setuju dengan ucapan kevin.

"Vin, kamu udah memberikan segala effort terbaik, dan aku sangat amat bangga terhadap itu, you're enough sayang, you're more than enough okay?" Kiara menyemangati kevin, dan kevin mengangguk serta senyum tulus dia tampilkan.

Dia menarik kiara kembali ke pelukannya, dan memejamkan matanya sejenak menenangkan hatinya dan mencoba untuk menerima.

•••

"Makasih sayang, dan maaf belum bisa kasih yang terbaik" Ucap gue sambil menatap mata Kiara, jujur aja kecewa sama turnamen hari ini, tapi ya mau gimana gue ga bisa selalu menang kan?

"Vin, kamu udah memberikan segala effort terbaik, dan aku sangat amat bangga terhadap itu, you're enough sayang, you're more than enough okay?" Kiara selalu berhasil menenangkan gue dalam situasi apapun, pelukannya, ucapannya selalu berhasil membuat gue merasa nyaman.

Gue narik dia lagi untuk dipeluk, how grateful i am now, Tuhan memberikan satu HambaNya buat gue, menjadi sandaran dan penenang hati buat gue, dan gue harap Tuhan ga akan mengambil ini terlalu cepat.

"Balik hotel yuk? Kamu mandi terus ganti dan kita jalan-jalan mumpung masih sore, besok kan kita pulang ke Bali?" Ajak Kiara ke gue setelah dia melerai pelukan kita.

In Another Life || Kevin SanjayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang