06-rumah pohon
Pagi ini Alifia berangkat naik bus ia juga tidak tahu kenapa pengen naik bus tapi yang jelas ia mau menikmati waktu nya sendiri
Bus berjalan dengan kecepatan sedang halte demi halte dilewati dan sekarang halte selanjutnya nya adalah halte sekolah nya alifia pun memencet tombol yang ada di bus lalu turun dari bus tersebut dan mulai berjalan masuk ke sekolah nya.
"Pagi pak Harto"sapa alifia pada satpam yang menjaga di pintu gerbang
"Pagi juga neng alifia"jawab pak Harto dan dibalas senyuman oleh alifia
Sekarang aletta sedang berjalan ke arah kelasnya sambil tersenyum ramah ke semua murid yang berpas-pasan dengan nya.
Alifia memasuki kelasnya dan mendapati renjun disana entah yang lain kemana alifia tidak tahu
Ia duduk di bangku nya dan menaruh tas selempang nya di atas meja
"Jun,yang lain pada kemana?"tanya alifia pada renjun
"Pada ke kantin fia"jawab renjun sambil menutup buku sejarah yang baru selesai ia baca
"Ouh,pantes"
Tak selang berapa lama rian,alaska,dan juga akmal masuk kedalam kelas dengan tawa yang menyertai mereka
Rian duduk di bangkunya dan disusul juga dengan akmal dan alaska tak selang berapa lama bel masuk berbunyi dan disusul oleh datangnya guru yang mengajar hari ini.
Alifia melirik ke arah rian, rian yang dilirik oleh alifia juga ikut melirik alifia
"Ngapain liat liat gua"ujar alifia sambil menyimpitkan matanya
"Apaan sih ge'er loh,orang gua aja lagi liatin akmal"jawab rian
"Ish,gak jelas"celetuh alifia pelan
Rian mendengar celetukan nya alifia tapi ia tidak berniat buat menjawab karena tau jika ia jawab yang ada perdebatan yang panjang nantinya.
Jam pembelajaran selesai kini rian and the geng sedang berada di lapangan sekolah sambil melihat-lihat anak kelas sebelah yang sedang berlatih bermain bola
"Wih keren juga tuh orang mainnya"ujar akmal
"Alah jagoan juga gua mal,mereka mah masih ecek-ecek"jawab alaska
"Alah luh nendang bola aja gak imbang gimana bisa dibilang jago?"celetuk renjun dan disambut gelak tawa dari rian dan juga akmal
"Udah udah kasian luh alaska di nistain mulu"ujar rian sambil menepuk-nepuk pundak alaska
"Cuma luh doang yan yang baik ma gua,yang lain mah kagak"jawab alaska sambil memeluk rian
"Iya iya,tapi udah kali pelukannya bisa dikira yang enggak enggak gua"
"Ahaha,iya iya sorry"
"Dah masuk kelas yuk udah mau bel juga"ujar renjun dan dibalas anggukan oleh mereka semua
Kini mereka berempat sudah berada di kelas dengan guru yang mengajar,kelas IPS 3 mengikuti pembelajaran dengan seksama kecuali Akmal ia malah tidur di bangku nya.
Renjun yang melihat Akmal tidur hanya bisa menggeleng geleng kepala nya sudah tidak heran dengan akmal ia memang anak yang santuy mukanya mah kalem tapi kelakuannya perlu di pertanyakan.
Jam pulang sudah berbunyi dari 15 menit yang lalu,kini alifia dan rian sedang berjalan ke rumah pohon mereka berniat mau ke sana sehabis pulang sekolah nanti.
Didalam perjalanan ke sana mereka berdua banyak sekali mengobrol dari hal yang penting sampai yang tidak penting sama sekali.
Akhirnya mereka berdua sampai di rumah pohon tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
friendzone [End]
Ficção AdolescenteRian Alamsyah hanya seorang laki laki biasa yang tidak punya keahlian yang lebih palingan cuma bisa main basket doang sama hobinya ngeledekin alifia iya alifia temannya dari sd sampai sma. Mereka sebenarnya sudah satu sekolah sejak tk kedua orang tu...