13-rian bohong

5 2 0
                                    

13-rian bohong

Arsen keluar kamar nya dengan rambut yang sedikit acak acakan,ia gak sengaja dengar suara ketawa di dalam kamar alifia

Ia yang kepo akan apa yang adik nya ketawain membuka sedikit pintu kamar tersebut dengan perlahan

Pintu itu terbuka sedikit dan mendapati alifia yang ketawa ketawa di tempat tidurnya dengan handphone di tangannya

"Ckckck,anak muda ya,ada aja kelakuannya"ujar arsen pelan

Alifia masih fokus dengan handphone nya,ia juga gak menyadari kalo arsen mengintip nya dari setadi.

Ia pun kembali menutup pintu tersebut dan menuju ke dapur buat ambil minum,ia sempat melihat jam yang ada di ruang tamu rumah nya yang ternyata sudah jam 22.00

Arsen pun kembali ke kamarnya untuk istirahat,file file tadi sudah hampir membuat otak nya pecah.tapi sebelum ia tidur ia mengirim sebuah pesan singkat ke adiknya

Bang arsen
: Udah malem tidur
  Chatan nya bisa besok lagi
  Suruh rian udahan

Alifia sedikit terkejut membaca pesan tersebut ia kira abang nya sudah tidur tapi ternyata belum,ia pun segera membalas pesan arsen tersebut

Adek gua
: Iya bang,sorry
  suara gua kedengeran
  ampe ke kamar luh ya
  heheh

Setelah membalas pesan tersebut alifia mematikan handphone nya lalu mulai memejamkan matanya.

--------------

Pagi yang cerah dengan wajah yang cerah juga,kini arsen yang bangun duluan dan membuat sarapan untuk adiknya juga

"Pagi adek ku yang paling aku sayangi"ucap arsen sambil menatap alifia yang baru turun dari kamarnya

"Ada apa nih, tumben banget"jawab alifia sambil mengambil roti yang arsen buat

"Jangan soudzon gitu dong,niat gua kan baik"

"Yang berbau bau sama luh gua kurang percaya bang"

"Langit bisa kau turunkan sikap percaya adikku,aku cape di soudzon nin terus"alifia yang mendengar tuturan arsen hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya

"Udah lah bang gak bakal bisa langit juga milih-milih kalo soal permintaan,dah gua mau berangkat"ujar alifia lalu pergi dari hadapan arsen

Arsen yang melihat itu menghembuskan nafas pelan sambil menatap kepergian adiknya

"Untung adek gua,coba kalo temen udah gua bejek bejek"

"Becanda,gua kan anaknya penuh kasih sayang"lanjutnya

Arsen pun kembali ke kamarnya buat ambil tas nya dan berangkat ke tempat kerja nya buat absen lalu abis itu balik ke kampus buat mengerjakan tugas nya yang belum selesai sambil menyusun skripsi sedikit demi sedikit.

---------------

Kelas IPS 3 kini sepi dan sunyi hanya ada bunyi jam yang ada di ruangan kelas tersebut

Hari ini pelajaran matematika, makanya mereka semua diam takut kalo mereka berisik gurunya akan mengambek lagi jadi mending mereka diam

"Ada yang mau menjawab pertanyaan ini?"tanya bu isma kepada seluruh anak murid disana

Hening tidak ada jawaban atau satu kata pun yang keluar dari anak murid sampai akhirnya

"Saya bu"jawab renjun secara lantang

"Silahkan maju renjun"

Renjun pun mulai mengerjakan tugas yang bu isma berikan dan dalam sekejap mata renjun selesaikan tanpa ada kesalahan

friendzone [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang