friendzone [End]

19-akila berulah

19-akila berulah

Akila keluar kamarnya setelah dipanggil sama bibi nya untuk sarapan bareng ayahnya.

"Pagi yah"ucap akila lalu duduk di samping ayahnya

"Pagi sayang,ayo dimakan abis itu ke sekolah ya"jawab sang ayah dan di balas anggukan oleh akila

Tidak ada obrolan lagi di kedua nya,hanya ada suara dentuman piring dan sendok yang beradu.

Setelah selesai sarapan akila pamit buat kesekolah sama ayah nya.

"Ayah,akila jalan dulu ya"

"Iya sayang, hati-hati"

"Oya,soal perjodohan nya gimana yah?"tanya akila

"Udah ayah bicarain sama bunda nya rian, tinggal tunggu kabar aja ya"jawab sang ayah dan dibales pelukan dari anak perempuan nya

"Makasih ya ayah,akila jalan dulu dah"ujarnya lalu pergi meninggalkan ayah nya sendiri

--------------

Disisi lain rian dan alifia datang lebih awal kesekolah, keduanya masih diam di meja masing-masing.

Tidak ada yang membuka suara buat sekedar nyapa,sampai akhirnya suara ketukan mengalihkan perhatian mereka.

Ternyata yang ngetuk pintu itu alaska dengan roti isi coklat di tangannya

"Pagi semua dari alaska tampan"ujarnya sedikit berteriak

"Ckckck,gua miris liatnya"sahut alifia dan disambut gelak tawa dari rian

Alaska yang mendengar itu hanya menggeleng geleng kepala,dan pasrah memang dia sering di giniin sama teman-teman nya.

Ia berjalan ke meja nya dan duduk dengan tenang sambil memakan roti yang ia bawa.

Kelas itu kembali sepi dalam beberapa menit,sampai akhirnya akila datang dan disusul anak-anak lain juga.

Setelah menaruh tas nya akila menghampiri meja rian dengan coklat di tangannya

"Rian"

"Iya?"

"Ini ada coklat buat kamu"ucap nya lalu memberikan coklat tersebut ke rian

Sebelum menerima coklat tersebut rian melirik ke arah alifia,ia bisa liat raut wajah tidak suka dari alifia

"Gua lagi sakit gigi,jadi gak boleh makan yang manis-manis dulu.kasih alaska aja deh"jawab nya

Alaska yang mendengar tuturan dari rian segera beranjak dari bangku nya menuju bangku rian

"Mana coklat nya?"ucap alaska sambil menatap rian

"Tuh sama akila"

"Mana kil?"

Akila menghembuskan nafas pelan,lalu memberikan coklat tersebut ke alaska.

Ia balik ke mejanya dengan perasaan kesal, bagaimana bisa rian menolak pemberian nya.

Disisi lain alifia tersenyum kecil saat tau coklat itu tidak jadi di kasih ke rian.

Rian yang melihat itu juga ikut tersenyum lalu mengirim sebuah pesan kepada alifia

Tingg!!

Satu notif masuk kedalam handphone alifia ia pun memeriksa pesan tersebut dan tersenyum kecil setelah membacanya.

Riannn<3
: Udah gua tolak coklat nya
  Jangan cemberut lagi
  Ihh sekarang senyum dong
  heheh

Alifiaaa punya rian-!!
: apaan sih?
  gak jelas banget,
  siapa yang cemberut
  coba