te amo, kenchin. ( #1 )

953 66 1
                                    

Siang itu, Sano manjiro duduk di bangku taman. Ia sedang menunggu seseorang, ya betul. Ryuguji Ken. Dia melihat pesan terakhir pemuda yang bernama ryuguji Ken, atau yang dia sebut kenchin.

Selama ini mereka sudah dekat selama 2 bulan. Mereka lengket, seperti lem. Sebenarnya tujuan Manjiro adalah menyatakan perasaan nya kepada 'kenchin'.

Suasana yang sudah dibuat romantis, harusnya ini sempurna.

.....
Sepuluh menit.

....

Dua puluh menit

....

Tiga puluh menit

....

____________________________________________

"Chibi-chan! Aku disini !"
Akhirnya dia datang. 'kenchin' yang ditunggu tunggu oleh Manjiro dari tadi.

"Berhenti memanggilku Chibi, kenchin!"

"Aku nggak peduli, jadi? Apa yang mau kamu? Kenapa kamu mengajakku kesini, chibi-chan ?" Tanya Ken tersenyum.

"O..oiya.. aku lupa! Maaf. Duduk dulu sini."
Manjiro menepuk bangku nya, mengisyaratkan Ken untuk duduk di samping nya.

"Oke.. jadi kenapa nih?"

"Sebenernya.. ak..aku tau.. k..kita.." Raut wajah nya memerah. menghadap sebaliknya karena malu.

Apakah ini yang dinamakan cinta?

"Ngomongmu masih terbata bata begitu. Nggak apa apa, ngomong aja." Ucap Ken yang sedang berusaha menenangkan Mikey.

"Maafkan aku.. jadi begini, a..aku tau.. kita belum terlalu dekat.. aku juga nggak tau banyak tentang kamu, tapi.. aku menyukaimu.. kenchin."

Draken menghadap arah sebalik Mikey. Perasaan malu dan senang bercampur aduk, apa yang terjadi?

"Aku juga menyukaimu, Chibi-chan."

Mikey langsung memeluk draken. Ia tersenyum seperti mengatakan 'terimakasih'.

"Aku senang, makasih kenchin.."

_____________________________________________

Apakah ini yang disebut akhir bahagia? Oh tidak. Tidak selalu bahagia. Masalah semakin datang. Jika di awal bahagia, tidak selalu bahagia. Itulah yang selalu Sano manjiro ingat.

Apakah mencintai draken adalah sesuatu yang buruk? Tidak. Tentu tidak. Pikirnya berulang ulang. Tapi semua sudah terjadi. Kenapa ini terjadi?

Pertanyaan yang sama muncul berulang ulang di otak Mikey. Sebenarnya kenapa? Kenapa dia harus mengalami ini?

Jika ia bisa membunuh orang 'itu' dia akan membunuhnya. Tapi dia mempunyai janji kepada yang lainnya. Bagaimana lagi?

Tidak apa apa.
Aku baik baik saja.

Aku selalu baik.

Tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Tidak.. aku tidak baik baik saja.

__________________________________________   
- TO BE CONTINUED -
Terimakasih sudah membaca ini.
Teks terakhir mempunyai arti, tapi di
Next chapter. Jadi tunggu saja ya :D



. ˚ 𝐇𝐀𝐏𝐏𝐈𝐄𝐑◞♡  : drakeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang