not my fault. ( #2 )

566 61 5
                                    

Hai ! Terimakasih sudah dukung cerita ini.
Saya harap anda menyukai chapter kali ini, sebbelum itu saya mau kasih warning dulu ya!

- Ignore typo
- drakey atau lebih
Tepatnya drakemma (spoiler)
- bl
-alcohol
-trauma
-toxic (hashword)

OKEYY SELAMAT MEMBACA !!

__________________________________________


Malam yang sangat berisik. Ada suara gemuruh dan petir. Mungkin jika aku berteriak tidak ada yang dengar.

Ponsel tergeletak di tanganku. Rasanya dingin, tapi kadang juga menenangkan.

Ketika aku menangis dan berteriak, tidak terdengar. Rasanya tenang.

Ting.
Notif muncul, aku bergegas membuka nya.

Pesan itu tertulis dari kontak bernama
"My kenchiin <3"

Aku membuka nya. Setelah penantian, akhirnya dia membaca nya. Aku senang sekali.

Sudah 1 Minggu lewat. Kami sudah tidak terlalu tegang, tidak ada yang berubah.

Dia pun tidak berubah. Dia masih memanggilku Chibi. Jahat sekali, aku kan hanya belum tumbuh. Ya bukan?

Ketika aku mengatakan 'dia tidak berubah' aku tidak berkata selamanya. Kadang dia juga berubah, saat di hari itu.

Hari itu..?

__________________________________________

"Bang buka pintu kamarnya. Noh pacar Lo nawarin martabak."

Oh, itu adalah adik Mikey, Emma Sano.

"Hmm, kenchin ya? Sebentar.."

Cklek
Pintu dibuka.

"Ahh ngapain bawa martabak? Hujan loh, sini masuk dulu." Tentu Mikey mengkhawatirkan draken.

Dengan jas hujan yang sangat basah kuyup, sementara hujan dengan badai kecil ada di luar sana. Angin berhembus kencang, dia rela melakukan apapun demi kekasihnya.

Tetapi itu hanya awal.
Awal yang indah, sangat indah.

Mungkin?

__________________________________________

"Duduk lah. Jangan sungkan. " Ucap Mikey sambil tersenyum, menepuk nepuk kursi yang ada disampingnya.

"Makasih Chibi-chan, oiya.. cewe tadi siapa?"

"Aku belum pernah ngenalin ya? Dia adik ku, Emma Sano. Panggil aja Emma."

"Emma, sinii!" Teriak Mikey kepada Emma.

"Kenapasih? Aku lagi enak enak scroll sosmed tau. Eh ini pacarnya Abang ya? Salam kenal kak. Aku Emma Sano"

Draken hanya diam, memandang arah sebaliknya dan pipi nya memerah. Kenapa?

".. aku.. aku draken. Salam kenal dik."
Draken pun kembali memandang Emma.

Terlihat. Mikey seperti seorang makhluk halus disana.

Mereka terlihat akrab. Keduanya saling mengobrol, saling berhubung satu sama lain. Padahal ini kan hari hujan yang dingin, kenapa mereka terlihat hangat?

Bosan dengan perbincangan draken dan adiknya Emma, Mikey beranjak dari kursi nya untuk menuju ke kamar nya.

Mencabut charger yang daritadi tertancap di ponsel nya, dan kembali ke tempat duduk nya tadi.

"Aku kembali.." ucap nya sambil berjalan ke tempat duduk nya tadi.

Tidak ada tanggapan.
' aku percaya aku sudah mati. '

Itu kenapa dia tidak dijawab. Apa Mikey sudah menjadi makhluk halus? Aku tidak tau itu.

Diam tenang. Mikey pergi lagi untuk menyeduh Teh Lemon hangat resepnya sendiri.

"Hari ini, bukanlah hari yang baik. Kurasa.." batin Mikey daritadi. Dia yakin, draken seperti ini bukan karena nya.

Apa yang Mikey lakukan kepada draken? Kenapa draken diam saja tidak mau menanggapi Mikey ?

"I..ini bukan salahku.. memangnya aku ngapain? Aku kan.. ga ngapa ngapain. Aku salah apa ya sama draken?" Dia mengatakan itu berulang ulang Kali.

Tidak, ini bukan pertama kalinya. Daritadi draken dan Emma mencueki Mikey. Memang nya kenapa?

!!

Aku menyerah. Biarkan yang berlalu, aku yakin dia orang baik.

__________________________________________

TO BE CONTINUED
sampai sini dulu y'all :D makasih Ya sudah baca hingga sini. Maaf jika ada typo dll.. kalau ad kesalahan blg ya! Aku sneng bgt dmi apa Pd baca😭  btw yang bilg aku fujoshi iyaa aku mantan fujoshi yg dulu suka baca manhwa tapi skrg lebih beralih ke novel hehe.

Kalau kalian ga paham alur, bisa Ngmng aja ya:D makasih y'all, dadah makasih semuaaa!!

- salam hangat dari elena

. ˚ 𝐇𝐀𝐏𝐏𝐈𝐄𝐑◞♡  : drakeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang