96Pride; 96line

32 | phd

"Kira-kira, gue harus order makanan apa ya kalau lagi laper dan haus atensi pacar begini?"
 

 

Somin, udah beberapa hari ini nggak ketemu Joshua. Bukan karena break apalagi putus. Joshua lagi ada penelitian lapangan yang ngeharusin dia pergi ke luar kota selama seminggu.

Baru tiga hari tapi rasanya udah kayak tiga tahun.

Lama banget, begitu batin Somin.
 

 

"PHD, Som," jawab Sorn sambil mainin game syopi bubble di hapenya.

"Pizza?"

"Bukan."

"Terus?"

"Pria Hot Delivery."
 

Bukan, bukan Sorn yang barusan jawab. Tapi Vivi yang tiba-tiba dateng bawa 3 cup minuman rasa jeruk buat dia sama dua temennya yang lagi haus di depannya ini.
 

"Aduh, gini deh akibat dari jauhnya kak Josh dari hidup gue."

"Apaan?" tanya Sorn penasaran.

"Dikelilingi setan-setan kayak lo pada."

Vivi berdecih. "Kan lo ratunya. Gua mah pengikut."

"Mana ada?" sahut Somin nggak terima. "Gue sekarang udah lebih religius tahu. Kalau mau makan selalu doa dulu."
 

 

Buat orang yang kalau laper galak kenyang jadi bego kayak Somin, inget Tuhan sebelum makan itu termasuk pencapaian. Dan Somin bangga sama hal itu karena kata Joshua, "hal-hal besar dimulai dari hal kecil."

Ya, emang Joshua yang selalu ingetin Somin buat selalu berdoa tiap mau ngelakuin apapun. Sebagai wujud syukur ke Tuhan.

Duh, beruntung banget emang Somin dapet cowok modelan Joshua.
 

 

"Beneran lo nggak mau PHD?" tawar Sorn sekali lagi.
 

Sayangnya setan di sekelilingnya lebih dominan sekarang. Jadi... ada aja bisikan-bisikan nggak bener macem ini.
 

"Aduh-"

"Banyak cowok cakep yang masuk ke ubrganteng tahu, Som, sekarang!"
 

ubrganteng itu akun yang isinya fokus mengapresiasi foto-foto mahasiswa cakep di kampus mereka. Nggak sembarangan bisa masuk sana. Selain wajah biasanya prestasi juga harus oke. Kalau cuma unggul di salah satu mah bye.

Dan PHD itu istilah yang rame dipake sama mahasiswi UBR buat nyebut nama lain dari akun itu.
 

"Lebih cakep dari cowok gue nggak?"

Ya, Joshua pernah masuk ke akun itu.

 
 

Fotonya yang ini