#005

2.8K 52 0
                                    

"Hnnhghmmpth" Et

Et mengerjabkan matanya, dia melihat bahwa dirinya sendirian di dalam mobil. Tubuhnya tak terikat namun mulutnya masih tersumpal.

Et tak berani melepaskannya karena takut kedua Kakaknya akan marah. Dia bergelung di dalam selimutnya, dia merapatkan lagi selimutnya dan meringkuk agar hangat.

'Hmm aku kok tumben maskernya pake saputangan? Siapa punya ya? Tapi saputangan ini harum khas sekali. Wangi maskulinnya sangat terasa, ahh pasti ini punya Ka Leil. Hmm aku suka wanginya' Batin Et

Wajah Et memerah setelah mengetahui bahwa saputangan itu milik Leil. Dia berdoa agar kedua Kakaknya bisa balik lagi menyayanginya.

Setelah hampir satu jam, Leil dan Lune sudah selesai berbelanja dan kembali ke dalam mobil dengan banyak paperbag ditangan mereka.

"Ohh kau sudah bangun Et?" Lune

Et hanya mengangguk.

"Ayo sekarang kita ganti baju dulu ya" Lune

Et terkejut, mendapati bahwa Lune mulai bersikap baik padanya. Ini membuatnya semakin tersipu malu.

Lalu Lune akan melepaskan saputangan yang dipakai oleh Et, namun Et menggeleng keras tanda bahwa dia tak mau saputangan itu dilepaskan darinya.

"Hah? Sepertinya dia menyukai saputanganmu Ka. Selamat bersenang -senang kalian berdua nanti malam haha" Lune

"Hnn" Leil

Akhirnya Lune memakaikan baju yang dibelinya tadi. Lune membeli turtleneck, coat dan beanie hat. Tak sengaja Leil melihatnya dari spion tengah dan tiba-tiba saja bagian bawah Leil menjadi mengeras. Ahh Leil frustasi, apa yang terjadi dengannya? Itu pikirnya.

Leil dengan perasaan frustasi menancap gas hingga sampai di tempat penginapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Leil dengan perasaan frustasi menancap gas hingga sampai di tempat penginapan. Kali ini agak berbeda, karena mereka makan bertiga di meja makan dan Et tidak menggunakan kursi roda, melainkan digendong oleh Leil. Mereka berdua sebenarnya menikmati adegan gendong-gendongan itu.

Sepertinya Tuhan mendengarkan doa Etoile selama ini, dia merasa setelah penyiksaan yang dilakukan oleh kedua Kakaknya itu, sikap kedua Kakaknya menjadi berbeda terhadap Et. Mereka memperlakukan Et sedikit lembut dan juga perhatian kepada Et.

Contohnya saja saat ini, mereka membeli makanan yang sangat lezat dan mereka makan bersama di meja makan. Biasanya mereka bersikap sangat acuh pada Et.

'Tak apa jika mereka ingin memperlakukan aku seperti ini selamanya, asal mereka bisa kembali menyayangiku, aku rela' Batin Et

Mereka pun selesai makan, Leil langsung menggendong Et ke dalam kamarnya. Et kali ini tidur di kamar milik Leil karena Leil malas memindahkan barang belanjaannya lagi ke kamar Et.

Leil memilah-milah banyak kaus kaki, Et hanya melihatnya dengan bingung.

"Kenapa kau melihatku seperti itu?" Leil

DISABLED STAR (MALE&FEM DOM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang