#002

4.2K 72 7
                                    

Mereka pun sampai di kota Bandung, Soleil dan Lune sengaja memesan penginapan bertema bungalow di daerah dataran tinggi di kota itu. Lune memesan bungalow agar jaga- jaga jika Et berteriak maka tetangga hotel tak mendengar.

Ketika sampai di hotel, mereka langsung mempersiapkan Et yang tertidur di kursi roda. Et dipersiapkan sedemikian rupa oleh Leil agar orang tak curiga bahwa Et sedang terikat. Mereka juga sengaja tak memakaikan Et sepatu, melainkan hanya kaus kaki tiga lapis agar orang tau bahwa Et itu cacat.

Setelah sampai di kamar, Leil meletakan Et di tempat tidur kamar pertama dan melepaskan semua ikatan dan sumpalannya.

Leil mengganti semua baju Et. Pertama dia memakaikan turtleneck hingga tiga lapis, kemudian memasangkan kaus kaki dua lapis pada kedua tangan Et, lalu memakaikan straight jacket serta restrainnya.

"Lune!! Setelah ini diapakan lagi? Mulutnya tak disumpal? Aku muak mendengar suaranya" Leil

"Nanti dulu Ka, kita harus memberinya makan dan obatnya terlebih dahulu Ka, jangan sampai dia cepat mati. Nanti kita tak punya mainan lagi haha" Lune

"Yasudah!! Terus diapakan lagi nih dia?" Leil

"Sabar dong Ka!! Aku lagi nyari koper yang isinya sextoy gitu. Kemarin aku pinjam semua koleksinya temanku" Lune

"Ok baiklah" Leil

Leil terdiam memandang tubuh bagian bawah Et yang tak pakai apapun. Tiba-tiba saja adik kecil Leil mengeras, tapi Leil menampik bahwa dia tergiur dengan pantat mulus milik Et.

Leil berusaha menampiknya, tapi dia ingin sekali menusuk lubang anus yang terlihat masih perawan itu. Leil sampai meneguk salivanya karena melihat lubang anus yang sangat menggiurkan, ditambah dengan pantat yang lembut dan kenyal.

"Hei Ka!! Kenapa kau menatap si penyakitan itu begitu? Apa kau mulai menyukainya?" Lune

"Bu bukan Lune, aku hmm aku ingin mencicipi lubang anusnya, entah kenapa terlihat lebih menggiurkan daripada lubang wanita" Leil

"Oh My!!!! Kau gay Ka?? Ya aku tau bahwa Opa dan Uncle kita penyuka sesama jenis, tapi aku tak menyangka bahwa kau juga seperti itu" Lune

"Tidak tidak, aku bukan gay, aku hanya suka pada anus Et sepertinya, boleh ga Lune kalau aku memperkosanya??" Leil

"Terserah kau saja lah, mau kau perkosa atau apapun aku tak peduli. Asal jangan sampai dia mati saja" Lune

"Siap princess, nanti kau akan kubelikan semua yang kau suka disini hahaha" Leil

"Ok deal!! Tapi aku sedang tak mau melihat adegan sesama jenis, nanti aku pakai kartu hitam punya mu saja ya" Lune

"Siap tuan putri" Leil

Tak lama kemudian, Ibu mereka melakukan panggilan video ke handphone milik Leil.

"Aduh Mom telepon lagi" Leil

"Yaudah angkat aja. Sebentar Ka!! aku tutupi dia pakai selimut dulu" Lune

"Ok" Leil

#VCALLMODE

Mom : Hei sayang, apa kalian sudah
sampai?
Leil : Sudah Mom, Lune sedang beres
-beres, sementara Et masih
tertidur tuh.
Mom : Loh kok ga dipakein masker
sih adenya, pakein masker
sama syalnya jangan lupa ya,
Mom takut dia kedinginan.
Leil : Ok Mom, Mom sudah dulu ya,
aku juga ingin beristirahat.
Mom : Ok sayang, selamat bersenang-
senang ya. Love u guys
Leil : Love u too Mom, see yaa

DISABLED STAR (MALE&FEM DOM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang