chapter 3

2K 264 11
                                    

Izuna merasakan firasat tidak enak, ketika melihat Rokuhara Tandai mulai menyerang sang pemimpin Brahman dan anggotanya.

" Pingin nolongin, cuma benci hujan. " Gumamnya.

Dan pada akhirnya, Izuna mengambil payung Hitam, yang sudah di sediakan oleh sekretaris nya, lalu keluar dari mobil, dan berlari kearah pertarungan itu.

Senju dan Takemichi di kagetkan dengan kedatangan pemuda bersurai putih dengan anting hanafuda berbeda warna terpasang di kedua telinganya. Keduanya membeku, ketika melihat pemuda tersebut mulai menumbangkan seluruh anggota Rokuhara Tandai.

Disisi lain, Izuna merasa sedikit kerepotan karena harus berkelahi, sambil memegang payung.
" Hah, merepotkan. " Gumamnya.

Duagh

Bruk

Aghh

Kreetak

Suara pukulan dan retakan tulang, terdengar jelas di indra pendengaran Senju juga Takemichi.

Pemuda dengan surai blonde itu, menatap Izuna dengan tatapan kagumnya.

5 menit telah berlalu, Izuna telah selesai menumbangkan para anggota Rokuhara Tandai.

Netra ungu Izuna tidak sengaja bertemu dengan netra biru Takemichi, ketika saudara kembar Kurokawa Izana tersebut menoleh kebelakang.

Takemichi diam mematung, ketika maniknya bertemu dengan manik Izuna, dapat dirinya lihat kekosongan dan kehampaan di dalam manik itu.

" Kurokawa Izuna. " Suara panggilan, membuat Izuna menoleh kearah suara itu.

Dapat dirinya lihat, seorang pemuda dengan tatto naga di kepalanya, menatap dirinya dengan tatapan datar. " Ryuguji Ken. " Gumamnya.

Izuna menutup matanya sekilas, lalu membukanya kembali.

Pemuda tersebut mengambil kembali payung, yang sempat di lemparnya tadi, lalu kembali memayungi dirinya sendiri.

" Merepotkan. " Ucapnya, lalu berjalan pergi.

Baru beberapa langkah diambilnya, tiba-tiba pemuda dengan netra ungu tersebut, merasakan kedatangan segerombolan orang.

Dan benar saja, itu adalah Rokuhara Tandai dan Brahman.

Brahman yang tidak terima bahwa pemimpin dan anggota mereka di serang begitu saja.. Sementara itu Rokuhara Tandai mendeklarasikan perang, antar kedua Geng.

Saat itu juga, tiba-tiba terdengar suara motor yang tidak asing di telinga mereka semua. Membuat atensi mereka teralihkan.

Kedua geng tersebut menoleh kesamping, terlihat sang pemimpin Kanto Manji Tengah menunduk, lalu mendongak kan kepalanya, menatap mereka semua datar.

Izuna yang melihat itu, dengan cepat langsung naik keatas gedung yang dekat dengan tempat pertarungan tersebut akan terjadi.

" Sepertinya akan terjadi hal yang seru. "










*****











" Kurokawa Izuna lah, yang menolong kami dari serangan Rokuhara Tandai. "

Ucapan Takemichi membuat semua orang yang ada disana terkejut. Termasuk Mikey yang sangat terkejut.

" Dimana dirinya sekarang? " Pertanyaan Mikey dengan suara dingin, membuat mereka semua membeku.

Tak ada yang menjawab.

Mikey merasa murka, manik hitamnya itu mendongak lalu menoleh kearah mana pun.

Izana Twins { Kurokawa Izana }✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang