Izana Twins { Kurokawa Izana }✓

lost chapter

Mood Izuna hancur, saat tidak berpaspasan dengan Rokuhara Tandai.

" Sial*n. " Gumamnya.

Terano menampilkan smirk nya, saat melihat raut kesal, pemuda bersurai putih di depannya.
" Kita bertemu lagi, Izuna. " Ucapnya.

Adik kembar Izana tersebut, menatap malas kearah Rokuhara Tandai. Manik mata ungunya itu, bertemu dengan manik mata para mantan petinggi Tenjiku.
" Aku tidak memiliki urusan dengan kalian. Menyingkirlah bajing*n. " ucapnya, dengan datar.

" Kau juga, menyingkirlah dari belakang ku, Madarame Shion. " Tambahnya, dengan penekanan saar menyebutkan nama.

Izuna yang sudah tersulut emosi, langsung menghajar Shion yang berada di belakangnya. Melihat hal itu, para anggota Rokuhara Tandai langsung meluncurkan serangan. Dengan mudah Izuna tersebut, menghindari serangan mereka, dan menumbangkan 50 anggota sekaligus.

Bercakan darah menodai wajah tampannya itu, membuat Izuna tampak lebih menakutkan. Senyuman kosong terukir di bibirnya.

Para mantan petinggi Tenjiku terkejut, saat Izuna menoleh kearah mereka dengan wajah yang terkena darah dan senyuman kosong. Hal itu, mengingatkan mereka, kepada mendiang raja Tenjiku tersebut.

" Sekarang kalian. " ucapnya.

Dengan cepat, Izuna sudah berada di depan Ran, dengan jarak ynag sangat dekat, membuat si sulung Haitani tersebut, terkejut.

Izuna menendang punggung Ran, membuat pemuda tersebut, terpental cukup jauh. Rindou yang melihat itu, ingin membantu sang kakak, tetapi tubuhnya tak merespon keinginannya.

Dalam sekali kedipan, seluruh mantan petinggi Tenjiku, di buat tumbang dan tak berdaya, oleh Izuna.

Terano yang menyaksikan semua itu hanya diam, perlahan senyumannya menjadi lebar, menatap Izuna, yang berdiri di depannya.

" Sekarang giliran mu. " Gumam Izuna, lalu berlari kearah Terano.
Dengan cepat menendang tubuh besar pemimpin Rokuhara Tandai tersebut, dan membuatnya terpental.

Terano memuntahkan cukup banyak darah, perutnya dan dadanya terasa sakit, karena tendangan Izuna.

Izuna meninggalkan seluruh, anggota Rokuhara Tandai, yang tumbang karenanya.

" Kalian terlalu lemah. "

*****

" Tadi Rokuhara Tandai, sekarang Brahman? Sia*lnya aku hari ini. "

Izuna melanjutkan langkahnya, mencoba mengabaikan geng yang di pimpin oleh salah satu dewa.

Sebelum melangkah lebih jauh, Izuna di hadapan oleh para eksekutif geng tersebut. Hal itu membuatnya sangat kesal.

Arashi keizou/Benkei & Imaushi Wakasa

" Menyingkirlah. " Ucap Izana, dengan penekanan.

Benkei dan Wakasa hanya diam.

" Bergabunglah dengan Brahman. " tutur pemuda dengan tinggi badan yang rata-rata.

Izuna mengabaikan penuturan tersebut. Melakukan salto belakang, lalu berlari dengan cepat kearah para eksekutif tersebut, kau melompat, tanpa tumpuan.

Seluruh anggota Brahman berbalik.

" Jangan bodoh. Aku tidak akan bergabung dengan kalian, Brahman. "
Ucapnya, lalu berlari pergi.

Para anggota Brahman, hanya diam menatap punggung Izuna, yang semakin menjauh.
" Kita harus mendapatkannya. " Ucap snag pemimpin, dengan mata dan nada penuh ambisius.

" Ha'i. "

Seorang pria jangkung menatap sang pemimpin dengan tatapan yang tak dapat diartikan. " Kenapa, kau ingin mendapatkan nya, Senju? " Tanyanya, lalu menghisap rokoknya.

Senju menampilkan smirk nya.
" Dirinya berbahaya , jika menjadi musuh. " Jawabnya.

Seorang pria dengan surai putih mengangguk setuju. " Yang dikatakan Senju benar. "

( Pliss, Benkei sama Wakasa, kalau manggil senju gimana? )

" Kekuatannya, setara dengan ketiga geng. " Ucap pria dengan manik ungu.

Pria dengan luka sayatan di mata bagian kanannya mengangguk setuju.
" Benar, yang diucapkan oleh Benkei dan Wakasa. Pemuda itu sangat berbahaya. * Ucapnya, lalu menjatuhkan sebatang rokoknya ynag telah habis itu, lalu menginjak nginjak nya.

" Kau sendiri, bagaimana menurut mu, Takeomi? " Tanya Senju.

Takeomi menampilkan smirk nya.
" Pemuda itu akan menjadi partner yang sangat hebat, ketika menjadi teman, tetapi akan menjadi lawan yang sangat merugikan, ketika menjadi musuh. " Ucapnya.

" Kau benar. "

HAI!HAI! ADA AUTHOR REI DI SINI!! BAGAIMANA KABAR KALIAN SEMUA? SEHAT. (≧▽≦)

Jadi GUYS, INI ADALAH BAGIAN YANG AUTHOR REI HILANGKAN.