9.

535 34 0
                                    

Malam sudah berganti siang sang mentari sudah bersinar ,namun tidak mengganggu 2 anak adam yang masih tertidur menyelami alam mimpinya.

Setelah pergulatan tadi malam mereka langsung tertidur,dengan berpelukan tidak ada jarak di antara mereka kulit mereka saling bersentuhan.

Tadi malam sang dom menggempur sang sub hingga beberapa ronde,mereka menyelesaikannya sampai sang Fajar mulai menyingsing.

"Ngghh." Satu lenguhan terdengar dari bibir win. Win merasakan ada sesuatu yang mengganjal di bawah sana,dan sekarang sudah mengeras kembali.

Oh ayolah win sangat lelah,bahkan lubangnya masih sangat sakit,blom lagi pantatnya yang masih sakit karna tamparan Bright.

"Kau sudah bangun baby"ucap bright dengan suara berat dan serak khas orang bangun tidur.

"Sstt...p...phi...tolong keluarkan....ini sangat tidak nyaman"ucap win gugup.

"Sepertinya morning sexs di pagi hati tidak buruk"ucap Bright. Yg sekarang sudah mengungkung Win dibawah tubuhnya.

"Phi....Win mohon...ini sakit."ucap Win memelas,yg sudah pasti tak di indahkan oleh sang dominant,bahkan sekarang pinggul sang dominant telah bergerak secara berlahan.

"Sstt.....aakkhh....p....phi."ucap Win.

"Mmppm......akkhh."desah Win,Bright mempercepat temponya.

Plok
Plok
Plok

Suara kulit yg saling bersentuhan,menambah gairah Bright.

"Emm.....akkhh...p..phi."desah Win.

Bright menemukan titik nikmat Win,dia semakin menambah tempo.

"Sebuthh..namaku..babyhh."ucap Bright.

"Emmhh...ahhkk...b..bright.."desah Win.

Bright melumat bibir win,semakain lama ciuman itu turun ke leher jenjang Win,Bright memberi kissmark disana,padahal disana masih ada bekas tadi malam.

"Ahhkk....phi...aku..i..ingin...ke..keluar."desah Win.

Splus

"Ahhhhkkkk"lenguh Win,dia sudah cum tapi Bright belom. Dia merasa lelah.

"P..phi....stop."ucap Win.

"Sebentar lagi baby"ucap bright.

Bright menambah tempo dan menghujam titik nikmat Win.

Spluss.

"Akkhhh"erang Bright,Win merasakan cairan hangat mengalir didalam tubuhnya.

Bright mengelap keringat yg membanjiri dahi Win.

Bright menggendong Win kekamar mandi,dan menurunkan Win di bathtub yg telah terisi air hangat.

Bright menggosok punggung Win,tidak perlu waktu lama mereka selesai mandi,Bright kembali menggendong Win ala bridal style menuju kasur, Bright berjalan menuju walk in closed untuk mengambil bajunya dan juga baju Win.

Mereka turun kebawah untuk sarapan,mereka makan dalam hening hanya terdengar suara dentingan sendok yg beradu dengan piring.

30 menit mereka bertahan dengan keheningan yg mereka buat, mereka sudah selesai dengan acara sarapan.

"Saya pulang sedikit terlambat."ucap Bright.

"Iya phi."jawab win.

Bright berjalan menuju garasi dan menghidupkan Lamborghini Aventador miliknya, mobil itu mulai berjalan menjauhi mansion vachirawit.

Sedangkan win dia berjalan menuju kamar, dia sangat bosan,semua pekerjaan rumah telah dilakukan oleh maid.

"Ahh,aku sangat bosan."ucap Win

"Mungkin aku akan ke makam ayah lalu kerumah Mae." Lanjut nya win

Win bergegas menuju lantai bawah mengambil kunci motor sport miliknya.

Win mulai melajukan motornya membelah jalanan kota yg cukup padat.

Tidak terlalu jauh jarak makam dengan mansion hanya memerlukan waktu 30 menit,setelah sampai win segera masuk kedalam makam,didepan sana terlihat krematorium yg bertuliskan nama ayahnya.

R.I.P
MEW SUPPASIT

Win menaruh buket bunga mawar putih yg dia beli dalam perjalanan menuju makam.


"Yah...udah lama banget semenjak ayah pergi semuanya berubah" ucap Win.

"Mae juga berubah dia menyalakan ku atas kematian ayah." Sendu win.

"Win merindukan ayah."ucap Win.

Setelah puas melepas rindu dengan sang ayah,win berjalan menuju luar krematorium.

Tidak perlu waktu lama Win sampai didepan pintu gerbang.

Satpam yg melihat win datang segera membuka gerbang,disana terlihat mobil mewah milik Bright terparkir di depan halaman mansion.

Win berjalan menuju pintu rumah.

"Dari mana saja kau" baru saja win mamasuki rumah dia sudah disambut dengan suara bariton milik seseorang yang berstatus sebagai suaminya.

"Aku dari krematorium ayah."ucap win seadanya.

"Kenapa kau tidak ijin kepada ku?" Tanya Bright.

"Handphone-ku lowbat tadi,semalam aku lupa mencharger-nya" jawab Win.

"Kan kau bisa meminta tolong kepada maid atau bodyguard yg berjaga" ucap Bright.

" Haahh...aku lelah phi,yg penting aku sudah kembali" ucap Win.

Win berjalan menuju kamar tamu yang berada di samping tangga,kenapa tidak ke kamar Bright.

Kalau ditanya mungkin Win sedang tidak ingin bertemu dengan Bright karna suatu alasan.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

See you next chapter


EGOIS||Brihgtwin (ONGOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang