EGOIS||Brihgtwin (ONGOING)

5.

Airport london

Seorang pria sedang menunggu jadwal keberangkatannya menuju indonesia negara kelahirannya yg hampir 1 bulan ia tinggalkan demi mencapai impiannya.

Dia adalah joss pria tersebut sedang berada di bandara untuk takeoff dari bandara london menuju bandara thailand

Sementara itu

Win sedang diruang rias,hari ini dia akan melangsungkan pernikahannya dengan brihgt.

Pukul 10.00 am

Win berjalan menuju altar disana sudah ada bright  yg berdiri menggunakan tuxido hitam dengan dasi kupu-kupu sama seperti win.

"Bright aku menyerahka win kepadamu aku berharap kamu bisa menjaganya dengan baik"ucap edwerd sebagai paman dari win

"Aku akan menjaga win dengan baik"ucap bright.

Kedua-nya melangsungkan pernikahan disebuah gereja di thailand.

Setelah mengucap janji suci kini tiba saat bright harus mencium win.

"Sekarang kalian sudah sah menjadi pasangan suami istri,sekarang kalian boleh berciuman"ucap pendeta.

Mereka pun berhadapaan,bright menatap mata win dengan intens.

Cup

Satu ciuman mendarat di bibir win bukan cuman ciuman lama kelamaan menjadi lumatan yg  sangat lama.

Win memukul dada bidang bright dia hampir kehabisan nafas,karna mengerti win sudah mulai kehabisan nafas bright melepas pangutannya.

Skip acara resapsi.

Sekarang mereka sudah ada di hotel bintang 5, resepsi digelar sangat mewah disana ada banyak kolega-kolega bisnis bright dan beberapa sahabat ibu dan ayah bright.

"Selamat atas pernikahan kalian"ucap salah satu kolega bright

"Iya,terima kasih telah datang silahkan nikmati acaranya"ucap bright

Orang tua bright datang menghampiri mereka.

"Apa kalian tidak lelah"ucap mama bright

"Iya bright,kekamarlah dan istirahat acara sudah selesai"ucap papa bright

"Iya pa aku akan kekamar,aku sangat lelah"ucap bright

"Jangan lupa ajak win juga"ucap mama

Jika kalian mencari keberadaan gulf(mae)
Dia sudah pulang dari siang.

Mereka berjalan menuju lift yg akan membawa mereka ke lantai 24 kamar nomet 207,kamar vvip yg didalamnya sudah dihias dengan sangat indah.

Bright memencet angka nomer 24,tidak butuh waktu lama mereka sampai dikamar nomer 207,bright mengeluarkan kartu dari dalam saku celananya,itu adalah kunci untuk masuk kedalam sana.

Cklek

Pintu kamar terbuka,didalam ruangan yg cukup besar banyak barang yg tersusun dengan rapi.

"Mandi lah dulu aku akan menunggu"ucap bright

"Baik tuan"ucap win

Win berjalan kekamar mandi.

Sementara itu bright sedang duduk di tepi kasur dan bersandar pada dasbrond tempat tidur.

"Ahh ini melelakan sekali"ucap bright

Selang 30 menit win keluar dari kamar mandi dengan menggunakan kimono.
Bright yg melihat itu segera mendekati win.

Bright  mengagumi bentuk tubuh win,dari ujung kepala sampai ujung kaki.

"Apa kau mengkodaku"ucap bright suara yg berat dan sedikit serak membuat win terkejut dan langsung membalikkan badannya

"Ma maaf tu tuan saya tidak be bermaksud"ucap win

Bright berjalan mendekati win,dan win dia semakin berjalan mundur dan menabrak tembok,dia sudah terpojok dan akhirnya bright mengunci pergerakan win.

"Kau ingin kemana,kau harus bertanggung jawab"ucap bright dengan suara serak dan berat yg membuat bulu kuduk win berdiri.

Tanpa aba-aba bright mencium bibir win,dan sekarang ciuman itu berubah menjadi lumatan,bright melepas tautannya dan menggendong win ala koala tanpa melepas pangutannya di bibir Win.

Bright menjatuhkan win keatas kasur king size nya,bright mengungkung win ,sekarang posisi bright diatas dan win dibawah.

"Apa kau siap baby"ucap bright dengan suara berat dan serak,win meneguk salavianya.

"Tidak ada jawaban berarti iya"ucap bright

Bright langsung melumat bibir win,tangan bright tak tinggal diam bright meremas bongkahan sintal milik win.

Ciuman itu turun ke leher jenjang win,bright membuat tanda kepemilikan di leher win.

"Engh....ahhh"desah win,mendengar itu bright semakin bergairah

"Emppp ahh tu...anhh"desah win

"Panggil aku daddy"ucap bright

Bright kembali memangut bibir Win, tangannya tidak tinggal dia Bright mulai melepas tali bathrobe.

Bright terpana akan tubuh molek milik Win--sempurna kulit putih bak porselen, ditambah pinggang yang ramping aaah jangan lupakan leher jenjang dan puting berwarna pink yg sangat menggoda.

Dengan berlahan Bright mulai membuat tanda pada leher putih Win, tidak hanya satu tapi hampir di setiap inci kulit win.

Desahan nikmat kini mengalun indah, menyalurkan setiap kenikmatan yg dibuatnya.

"Eung.." Satu lenguhan terdengar dibibir win.

Kini Bright semakin gencar menjamah setiap inci tubuh win.

"Sstt..tu...an" desir Win saat Bright dengan sengaja menggigit puting nya.

" jangan digigit.." ucap Win,namun perkataannya hanya dianggap angin lalu oleh Bright.

" Aaah....eung..tu...an"lenguh win.

" Panggil aku Bright " ucap Bright.

Setelah mengatakan bright melepaskan semua pakaian yg ia kenakan,kini mereka berdua sama sama naked.

Bright mulai melancarkan aksinya dengan melumat bibir Win, dan kini jari tengah nya sudah berada didepan anal milik Win.

" Jika sakit gigit saja pundakku" ucap Bright.

Dengan perlahan jari bright mulai masuk kedalam hole milik win.

" Aakh.."

Setelah masuk Bright langsung mengocok hole milik win yg awalnya hanya 1 jari kini 2 jari dengan gaya menggunting.

" Aakh..ah.. bright' desah Win

" Ini baru jariku sayang,bukan punyaku" ucap bright di telinga milik win.

Setelah dirasa sudah pas Bright melepaskan jarinya,dan memposisikan miliknya di hole milik win.

" Per... perlahan ini pertama bagiku" ucap Win.

" Aku akan berusaha, tapi tidak janji" saut Bright

Dengan perlahan ia memasukkan miliknya pada hole Win.

" Aahkk.. bright i..ini sakit" ucap win

" Ini baru kepalanya, sayang " ucap bright.

Karna sudah tidak tahan, bright langsung memasukkan nya dengan sekali hentakan.

" aaakkhh...hiks....sa..kit" tangis terdengar, sungguh ia tak berbohong rasanya sangat sakit seperti terbelah menjadi dua.

Cup

"Stt... tenang oke,ini hanya sebentar" ucap bright.

" Sa...kit..hiks keluarkan" ucap win

Untuk selanjutnya kalian pasti tahu,jadi bayangin sendiri oke