2.awal pertemuan

574 41 0
                                    

"Ah p'joss manis sekali" Ucap metawin yang masih memandang ponsel nya

Metawin terus memandang ponsel nya sampai ia tertidur

☘☘☘☘☘☘

~Kesokan harinya~
.
.
.
.

Win sengaja bangun lebih pagi untuk membuat sarapan untuk Gulf dan dirinya

Win langsung bersiap untuk mandi dan turun ke dapur untuk membuat sarapan

~skip sarapan~

"Mae sarapan nya sudah siap"

Setelah selesai sarapan win menuju ke kamar untuk bersiap² dan berangkat kerja

Win pun turun ke bawah ia terkejut melihat laki-laki asing yang sedang berbincang dengan Mae nya

"Ku mohon tuan beri aku sedikit waktu untuk membayarnya" Ucap Gulf memohon kepada laki-laki itu

"Ada apa ini Mae?" Tanya win sambil menghampiri Gulf yang sedang menangis itu

"Oh dia putra mu?" Ucap laki-laki itu

"Siapa anda?" Tanya win

"Apakah kau tidak tau jika Mae mu memiliki hutan padaku"

"Apa!!! Hutang, benarkah itu Mae" Tanya win yang hanya dijawab dengan anggukan oleh Gulf

"Tuan jika boleh tau berapa hutan Mae ku?" Tanya win

"35 juta bath" ucapnya.

"Apa!!! Sebanyak itu!!?" Teriak win yang kaget dengan nominal nya yang sangat besar

"Ah begini tuan, aku memang benar² tidak tau, kalau Mae memiliki hutang sebanyak itu kepada Anda" Ucap win

"Terus bagaimana? Apakah kau tak ingin membayarnya?" Tanya-nya

"Maaf tuan bukan begitu maksud ku" ucap Win

"Aku ingin tuan memberi kami sedikit waktu lagi, karena untuk hari ini kami belum memiliki uang nya" Lanjut win

"Baiklah aku akan beri waktu kalian 1minggu0,jika kalian tidak bisa membayarnya, maka jangan harap kalian bisa menempati rumah ini lagi" Ucap laki-laki itu lalu pergi.

"Mae tenanglah aku akan berusaha membayar nya"

"Kalau begitu win pamit bekerja dulu na" Lanjut metawin lalu pergi meninggalkan rumah

"Akhirnya kau keluar juga" Ucap joss ke kekasih nya yang menunggu dari tadi

"Maaf na phi, huh pasti kau sudah lama menunggu" Ucap win sambil berjalan mendekati joss

"Ah gapapa sayang, ayo berangkat, keburu telat nanti" Ucap joss dan win pun menaiki mobil

~skip sampai di toko roti~

Kejadian di rumah tadi membuat win tidak fokus bekerja hari ini, entah lah kemana lagi win harus mencari uang sebanyak itu dlm waktu 1 Minggu.

"Bagaimana ini,gaji ku satu bulan saja tidak sampai segitu,aku harus mencari kemana uang sebanyak itu,dan untuk apa Mae meminjam uang sebanyak itu,apa gaji yg kuberikan selama ini kurang....."

"Tuhan bagaimana ini,apa aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu dalam waktu sesingkat itu,tidak mungkin juga aku meminta bantuan p'joss aku sudah terlalu banyak merepotkan-nya,dan aaaaa bagaimana ini" ucap Win frustasi.

"Tenang win jangan panik seperti ini, tenang jangan panik karena itu tidak akan menyelesaikan masalah yg ada aku tambah pusing dan stres" monolog nya.

Namun tidak lama pintu toko terbuka yang melihatkan seorang pemuda berjalan ke arah win

"Selamat pagi tuan, ada yang bisa saya bantu" Tanya win pada orang yang baru saja memasuki toko roti nya

"Saya ingin memesan empat kue tart coklat strawberry, lalu cake red Velvet, " Jawab orang itu

"Atas nama siapa?"

"Bright vachirawit"

"Baiklah tuan, anda bisa menunggu di meja sebelah sana" Ucap win, sedangkan bright masih terus menatap lekat ke arah win

"So pretty" Gumam bright

"Tuan" Panggil win sambil melambaikan tangan nya

"Ya" Jawab bright kemudian langsung berjalan menuju meja didekat jendela.

15 menit kemudian.

" Pesanan atas nama Bright Vachirawit." Ucap Win.

Bright pun berjalan menuju tempat pengambilan pesanan dan juga kasir.

" Ini pesanannya tuan, totalnya 150 bath, ingin debit atau cash" ucap Win.

Bright memberikan kartunya pada Win.

" Ini tuan terima kasih, semoga harimu menyenangkan." Ucap Win.

Dan Bright hanya berdehem lalu melenggang pergi.





.
.
.

"Cari tahu tentang laki-laki cantik itu" Ucap bright setelah keluar dari toko ke asisten pribadi nya

-tak terasa sekarang sudah pukul 5 sore yg artinya jam kerja win sudah selesai dan akan diganti oleh temannya.

Win bergegas untuk pulang tapi sebelum itu ia pergi ke belakang untuk mengganti pakaiannya terlebih dahulu.

Kini win dalam perjalanan pulang dia memilih berjalan kaki untuk menghemat pengeluarannya, mungkin ia akan mencari pekerjaan sampingan, semoga saja dia bisa mendapat pekerjaan dengan gaji yg besar.
























👋🤙👀

EGOIS||Brihgtwin (ONGOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang