F o u r

981 114 7
                                    

Aku dan Marina sudah sampai di rumah Marina. Ia tinggal bersama orang tuanya dan ia anak tunggal, orang tuanya sangat sibuk di London sehingga dia terpaksa mengurus dirinya sendirian. Tetapi ia mempunyai fasilitas rumah yang cukup lengkap jadi ia jarang keluar rumah. Sangat membosankan hidupnya, yah bagaimana pun ia tetap sahabatku semenjak kecil dan mempunyai kebiasaan yang berbanding terbalik dariku.

Aku langsung menaruh 1 koper dan tas ranselku di kamar yang sudah disediakan oleh Bibi Tania, orang yang membersihkan rumah yang sangat besar ini. Kemudian aku merebahkan tubuhku dan berniat untuk beristirahat.

***
Aku dan Marina usai menyantap makan malam, lalu kami beranjak ke ruang tv untuk menonton acara tv kesukaan Marina.
"Amanda! Kau harus dengar lagu 5 Seconds Of Summer, aku baru saja diberi tahu temanku tadi siang saat kau tidur. Aku baru mendengarkan 3 lagunya dan kau harus tahu kalau lagu-lagu mereka enak sekali!" Wow Marina mengagetkanku dan menjelaskan panjang lebar.

"Aku seperti pernah mendengar nama itu..." ujarku sambil mengingat-ingat.

"IYA! Kau harus mendengarkannya. Aku kirimkan via bluetooth ya!" Marina meraih handphone-ku dan mengotak-atiknya padahal belum aku izinkan. Huh!

"Selesai!" serunya.

Aku yang sedari tadi menonton acara komedi di tv tidak memperhatikan lagu-lagu apa saja yang dikirimkan Marina ke handphone-ku. Aku meraih handphone ku cepat dan mengecek daftar lagu.

5 Seconds Of Summer - Out Of My Limit
5 Seconds Of Summer - Disconnected
5 Seconds Of Summer - Try Hard

Okay... batinku berkata.

***
Aku memasang headset ke telingaku dan mulai berlari kecil keluar dari wilayah Egerton Crescent menuju Hyde Park untuk berjoging sebentar. Aku melihat ke sekeliling dan mengagumi betapa indahnya taman ini. Penuh dengan rumput dan pohon yang sangat hijau. Tidak sedikit juga orang-orang yang berolahraga atau sekedar jalan-jalan.

Sudah menghabiskan waktu selama 1 jam dan aku berniatan untuk ke Starbucks. Oh tentu saja, bodoh sekali. Setelah membakar kalori lalu aku menambah kalori lagi. Hahahah.

Drrtt...
From: Marina
Kau dimana?

To: Marina
Starbucks, sebentar ya.

Aku menaruh handphone ku dan menikmati Espresso Brownie, favoritku.

"Hai!" seseorang menyapaku dan seketika aku yang tadinya menunduk jadi mendongak melihat orang yang menyapaku. Ternyata laki-laki pirang yang kutemui di pesawat waktu itu.

"Oh Luke?!"

"Kau masih ingat ternyata. Kebetulan sekali!" katanya.

"Iya kebetulan sekali." balasku.

"Bolehkah?" ia bertanya sambil menunjuk ke kursi yang ada di depanku. Aku balas dengan anggukan.

"Aku tadi berjalan-jalan saja. Sangat bosan di apartemenku. Bagaimana denganmu?"

"Aku habis berjoging. Kau tinggal di dekat sini?"

"Ah... tidak aku-" ia menghentikan pembicaraan sesaat handphoneku bergetar diatas meja.

Drrrtt...

Marina is calling you...

"Ya?-- Oh baiklah. Aku akan kesana.-- Iya, tunggu ya.-- Hahaha tenang saja.-- Okay, bye!" Aku menutup teleponku.

"Maaf Luke, aku harus pulang. Sampai bertemu lagi ya!" kataku sambil beranjak pergi meninggalkannya.

T O - B E - C O N T I N U E D . . .

// Hey ini emang dikit Luke dan Amandanya tapi leave vomments aja ya for next part kalo penasaran:D Thank you!! //

You Again // l.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang