24

15K 898 194
                                    

⛔️ SEGALA BENTUK PLAGIAT :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⛔️ SEGALA BENTUK PLAGIAT :

MENGIKUTI/ MENGAMBIL ALUR & ADEGAN/ MENDAUR ULANG CERITA INI & PART KARYAKARSA.
BAIK DI WATTPAD, TIKTOK, YOUTUBE, ATAU PLATFORM LAINNYA⛔️

‼️AKAN AKU BAWA KE JALUR HUKUM‼️
_____________________________________________

Hwang Bela
-

"It's so hard not talking to you"

*****

Author Pov


Jimin membawa mobilnya melaju di tengah malamnya kota Seoul yang kini hujan. Suara air yang terus jatuh itu kini menemani perjalanannya yang mau dia bawa entah kemana. Hatinya sedang sesak, nafasnya sedang terasa begitu berat hingga dia harus menarik dalam nafas itu berkali-kali ketika dia menatap jalanan yang ada didepannya, namun bukannya lega, matanya malah mengabur karna sesak itu akan segera meluap menjadi beberapa tetes air mata.

Sudah begitu lama Jimin tidak merasakan sebuah sesak yang sama seperti yang dia rasakan saat ini. Sebuah perasaan yang hanya pernah dia rasakan empat tahun yang lalu, tepat ketika dia mendengar sebuah kata pisah dari wanita yang begitu dia cinta, membuatnya kini begitu sulit untuk bisa menghadapi perasaan yang sama.

Karna itulah yang pastinya akan dia dengar dari mulut seorang Hwang Bela hari ini. Sebuah perpisahan yang bahkan perjalanannya belum sempat Jimin mulai.

Ada sebuah senyum sedih yang tercipta di bibir Jimin ketika kini dia mengingat bagaimana matanya menatap Bela untuk pertama kalinya di ruang evaluasi waktu itu. Senyumnya begitu lembut, dua matanya begitu sendu, dan dengan begitu saja, Jimin sudah tau kalau hatinya...pasti begitu tulus. Hingga Jimin tidak bisa berhenti untuk terus menatapnya, mengikuti kemana Bela bergerak, dan tersenyum ketika akhirnya dia balas menatap.

"Namaku...Bela, Hwang Bela..sunbae" Begitulah cara wanita itu memperkenalkan dirinya dengan tatapan penuh ketakutan saat menatap Jimin, membuat detik itu juga Jimin bisa mengingat namanya dengan sangat jelas dikepalanya.

"Bela..." Itu adalah nama tercantik yang pernah Jimin dengar. "Hwang Bela..."

Dalam empat tahun ini, Jimin bahkan begitu sulit untuk bisa mengingat nama wanita yang pernah dia bawa naik ke ranjangnya, dia tidak peduli dengan sebuah nama yang bahkan mungkin tidak sempat dia tanya. Setiap hubungannya bersama wanita, hanya akan berakhir setelah desahan kuat keduanya terdengar, lalu tidak akan ada lagi pembicaraan yang setelahnya wanita itu dengar. Semuanya, akan berakhir sampai disitu saja.

Karna Jimin sudah pernah mencintai dengan begitu kuat 4 tahun lalu, Jimin sudah pernah menyayangi dengan begitu dalam 4 tahun yang lalu, dia pernah berdoa begitu dalam untuk sebuah perasaan 4 tahun yang lalu. Tapi ketika dia melakukannya, memberikan semua yang dia punya, semua yang ada di hatinya, semesta malah mengecewakannya, membuatnya hatinya hancur tidak bersisa.

Desire To Play | JIMIN - SUDAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang