DRAMA [Treasure]✓

•둘•

"Membunuh?" tanya Junghwan sambil menatap abangnya cemas.

Hyunsuk menghela nafasnya,"Permainan ini nyata,dan kita harus mainkan pamerannya."

Jihoon menggeleng,"Gak!gue gak mau bunuh membunuh!apalagi sama kalian!"

Hyunsuk mengusap wajahnya gusar,"Gue juga gak mau!tapi ini...hahh"

Jaehyuk menatap penjuru ruangan ini sedikit bingung,"Ini dimana deh,gak ada jendela sama pintu?gak bisa nafas dong?"

"Bego." desis Asahi pelan.

Jaehyuk untungnya tak mendengar itu, Haruto berdecak "Kalo gitu kita udah klepar kleper dari tadi kalik!"

"Lo kira kita ikan?" ujar Jihoon tak santai.

Haruto tampak ciut,setelah itu hening. Mereka lebih memilih beradu dengan pikiran masing-masing,ada yg pikiran kayak benang ada juga yg kaya tong kosong.

"Tunggu apalagi?waktu kalian nanti habis, haduh..."

"Jika tak bergerak sekarang juga,kalian akan mati sekarang juga."

Mereka menatap satu sama lain dan mengangguk,mereka kali ini tak lagi main-main semua nyata mereka harus serius kali ini.

"Oh ya buat penjahat, hati-hati. Jaga identitas kalian."

Mereka menegang,hampir lupa di salah satu dari mereka ada penjahat yg akan membunuh mereka kelak nanti.

Mashiho berjalan bersama Jaehyuk, karna mereka takut nyasar makanya bersama sedangkan Junghwan,dia ikut Jeongwoo dan Haruto karna juga takut nyasar,yg lain berpencar.

"Woo."

Jeongwoo menoleh, menautkan kedua alisnya bingung."napa?"

Haruto terdiam,"Gak jadi deh,ada Junghwan."

Junghwan yg disebut hanya diam, dia juga bingung dan malas bertanya.

"Ada yg penting?" tanya Jeongwoo penasaran.

Haruto menggeleng,"Udah, waktunya nanti habis."

Junghwan berbelok kala tujuannya beda dari Haruto dan Jeongwoo.

Haruto tersenyum,"Junghwan mencurigakan,gue mau ngomong itu sih."

Jeongwoo terdiam lalu berdecak,"Ck jangan mulai deh."

Haruto mendengus,"Lo tau?tadi dia kayak nutupin sesuatu pas buka kertas,kalau di penjahat gimana?atau Sutradara nya?"

Jeongwoo mengigit bibir bawahnya ragu,"Gue sempet nangkep hal aneh dari salah satu dari kita."

Haruto menoleh,dia seperti penasaran "Siapa?"

Jeongwoo memainkan kukunya gusar,"Gue cuman ngomong doang lo ya,gak nuduh atau curiga,dikit sih."

Haruto mendengus,"iyaa!"

"Bang Jihoon,tadi dia kayak ada yg disembunyikan."

"Contohnya?gimana?" tanya Haruto yg masih belum paham.

"Ya kaya gimana ya, khawatir tapi gak tau juga."

Haruto mendengus dan melirik jamnya,"tinggal 5 menit,gue selesain tugas gue dulu."

Jeongwoo terperanjat,"Anjr?!5 menit,gawat lah!" Jeongwoo langsung berlari seperti orang yg dililit utang.

Haruto menatap Jeongwoo yg sudah menjauh,sudut bibirnya terangkat membentuk sebuah senyuman misterius.