04-Behind

2.1K 366 60
                                    

Vote dulu sebelum membaca 🌟

Saran: kalau baca Dark J pake latar warna hitam

Clara turun dari kamar Jason dan pergi menuju ke ruang tamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Clara turun dari kamar Jason dan pergi menuju ke ruang tamu. Dia tidak menemukan Christ dan gadis yang tadi ada di kamar Jason. Wanita Jerman itu bertanya-tanya siapa sebenarnya gadis tadi. Ada hubungan apa Jason dengan gadis itu?

"Aku tidak pernah melihatmu membawa jalang lagi kerumah, setelah sekian lama kenapa tiba-tiba sekarang kau membawa lagi?" Tanya Clara pada Jason setelah sampai di ruang tamu.

Jason menoleh, "Lagi? Sejak kapan aku pernah membawa jalang? Apakah kau tidak berkaca? Kaulah yang jalang disini!" Sarkas Jason pada Clara.

"Sebenarnya apa maumu? Aku sudah mengusirmu kenapa kau tidak pergi? Aku sudah membunuh tuan mu jika kau lupa. Sekarang kau tak ada urusan lagi disini" imbuh Jason lagi.

Clara sakit hati dengan ucapan Jason, dia pikir kejadian dulu bisa membuat Jason luluh padanya namun sepertinya Clara salah.

"Bukankah Julie adalah jalang? Dia yang menggodamu hingga kau sering berdebat dengan tuan Austin. Dia juga yang membuat dirimu membunuh ayahmu. Apa yang kau lihat darinya? Dia hanya gadis murahan. Tak hanya ayahmu kau juga tega membunuh anak-.."

"Diam!" Jason memotong perkataan Clara dengan cepat.

Plak! Jason menampar Clara keras. Wanita itu sangat terkejut, meringis memegangi pipinya yang panas. Tamparan Jason sangat kuat hingga rahangnya bergetar.

Belum sempat Clara membuka mulut Jason lebih dulu menjambak rambutnya ke belakang. Mendongakkan wanita itu dengan paksa.

"Argh.. l-lepas kan Jason, s-sakit" ucap Clara merintih.

Jason tidak memperdulikan ucapan Clara, pria itu menyeret Clara menuju kamar mandi dengan menarik rambutnya. Jason memenuhi isi wastafel dengan air setelah itu dengan tak segan menenggelamkan wajah Clara ke dalamnya. Menekan kepalanya hingga membentur dasar wastafel. Memasukkan semua permukaan kepala wanita itu di dalam wastafel.

Clara tentu saja memberontak, dia berteriak namun tidak bisa karena sekarang air telah memenuhi mulut dan hidungnya. Dia sudah tidak bisa berpikir jernih, Jason tidak pernah semarah ini pikirnya.

Tangannya ia tepuk-tepukkan pada wastafel tanda bahwa dia kehabisan napas. Tak lama Jason pun mendongakkan wajah Clara, wanita itu terbatuk-batuk dan air segera keluar dari mulutnya. Clara menangis memohon ampunan sambil meraup oksigen sebanyak-banyaknya.

"M-maaf kumohom maafkan aku Jason. K-kau hampir membunuhku" ucapnya merintih.

"Sekali lagi mulutmu mengucap nama Julie dan berbicara omong kosong aku tak segan untuk merobeknya!" ucap Jason menggebu-gebu, wajahnya terlihat sangat emosi.

"Y-ya aku janji, t-tolong lepaskan aku" minta Clara sambil memegangi rambutnya yang masih ditarik Jason, rasanya kepalanya sudah sangat pening.

"Mulai sekarang kau jangan pernah lagi datang kemari! jika sampai aku melihat wajahmu lagi maka ingatlah jika itu adalah hari terakhirmu di dunia, aku akan mengirimmu ke neraka bersama tuanmu itu!" Setelah mengatakan itu Jason menyentakkan Clara hingga tubuh wanita itu membentur dinding dan terjatuh di samping Jason.

Dark J - [rk] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang